NUSANTARA
“Karena saya ingin punya 1 program, bahwa Kejaksaan ini lebih humanis. Kalau dulu Kejaksaan adalah hal yang menyeramkan kata orang-orang,”
JAKARTA | Lapan6Online : Publik di tanah air sangat mengenal sosoknya sebagai aparat penegak hukum yang tegas, profesional, berintegritas dan berhati nurani. Ya Dialah Jaksa Agung RI, Prof Dr Sanitiar Burhanuddin SH MH.
Tapi tak banyak tahu kalau Jaksa Agung Burhanuddin ternyata memiliki jiwa dan kecintaan terhadap seni cukup besar, khususnya seni lukis.
Kecintaannya terhadap Seni Lukisan terungkap saat ia didapuk membuka pameran lukisan dengan tema ‘Gelombang Ekspresi’.
Adapun pameran itu menampilkan sejumlah lukisan yang bertemakan alam, oleh pelukis Iwan Suhaya.
Pameran dilakukan di Hotel Westin Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan mulai 1 Mei hingga 30 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Burhanuddin berharap pameran ini sebagai upaya merubah citra Kejagung yang lebih humanis.
Sebab katanya, dulu orang-orang memandang Kejaksaan adalah lembaga yang menyeramkan.
“Karena saya ingin punya 1 program, bahwa Kejaksaan ini lebih humanis. Kalau dulu Kejaksaan adalah hal yang menyeramkan kata orang-orang,” kata Burhanuddin membuka pameran tersebut, pada Jumat (3/5/2024).
Sedangkan tema alam yang digunakan, kata dia, juga sejalan dengan apa yang dilakukan Kejagung. Yaitu sedang mengungkap perkara-perkara yang berkaitan dengan alam, seperti korupsi timah hingga batubara.
“Karena saya jujur untuk tahun ini programnya adalah benah-benah alam. Mulai dari perkara batubara, perkara timah, perkara nikel, perkara timah,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Iwan Suhaya selaku pelukis yang karyanya dipamerkan, mengatakan dia bermitra dengan Kejagung karena merasa seni itu bebas.
Menurutnya, jika pimpinan sebuah lembaga mencintai seni, maka itu adalah sebuah kelebihan.
“Memang bagi saya seni itu bisa ke mana aja, karena kalau seorang pimpinan sudah mencintai seni, itu menjadi suatu hal kelebihan dan mempunyai institusi yang sangat kuat,” kata Iwan.
Turut hadir dalam pembukaan pameran itu Chairman and Founder CT Corp, Chairul Tanjung (CT), serta Direktur Transmedia Latif Harnoko.
CT bersama Burhanuddin juga berkeliling melihat lukisan-lukisan yang ada. (*Kop/BBS//Syamsuri/MasTe/Lpn6)