Ada yang Baperan! Rilis Berita Resmi Humas Polres Sanggau Koq Dibilang Copas Habis Oleh Salah Seorang Reporter RRI Entikong?

0
14

PERISTIWA

“Saya turut prihatin terhadap kawan-kawan wartawan serta media yang menerbitkan rilis resmi kegiatan Polri namun dikatakan sebagai plagiat,”

Sanggau | KALBAR | Lapan6Online : Salah seorang reporter RRI yang ditugaskan di Entikong bernama Jang Rangga mengatakan copy paste habis beritanya.

Hal ini disampaikannya di grup WhatsApp Mitra Humas Polres Sanggau pada Minggu (5/5/2024) mengomentari portal media investigasi bhayangkara.com, salah satu media yang menerbitkan rilis berita resmi Humas Polres Sanggau yang di bagikan oleh Kabag Humas Polres Sanggau Keken Suhendar.

Adapun rilis berita yang di share ke grup WhatsApp Mitra Humas Polres Sanggau mengenai kegiatan Polsek Sekayam Gelar Patroli Jarak Jauh dan Pengecekan Tapal Batas Indonesia – Malaysia.

Sanggau, Polda Kalbar – Polsek Sekayam Polres Sanggau Polda Kalbar melaksanakan Kegiatan PJJ (Patroli Jarak Jauh) dan Pengecekan Tapal Batas Indonesia-Malaysia yang berada di Polsubsektor Segumun Dusun Segumun Desa Lubuk Sabuk Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau. Patroli tersebut guna menekan kerawanan dan tindakan ilegal di perbatasan RI dengan Malaysia.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K melalui Kapolsek Sekayam AKP Muda Rezeki Pardosi, SH mengatakan mengungkapkan di wilayah hukumnya itu terdapat 14 jalur tikus yang langsung terhubung dengan negara tetangga. Belasan jalan tikus itu berpotensi menjadi jalur penyelundupan dan kegiatan ilegal lainnya.

“Di Kecamatan Sekayam, ada 14 titik jalur perlintasan tradisional (jalan tikus) yang terhubung langsung dengan Sarawak, Malaysia yang berpotensi terjadi kegiatan ilegal seperti penyelundupan barang, pengiriman pekerja non prosedural, termasuk pemasukan narkoba,” ungkapnya.

Untuk mencegah kegiatan ilegal itu, ia bilang, patroli seperti yang dilakukan hari ini diintensifkan. Selain itu, Polsek Sekayam juga mendirikan Pos Polisi di Dusun Segumun yang berbatasan langsung dengan luar negeri agar pengawasan bisa dilakukan lebih maksimal.

Dikatakan Kapolsek, informasi dari unit intelijen dan masyarakat setempat juga dimaksimalkan. Melalui pengawasan intensif itu, diharapkan, kegiatan-kegiatan ilegal di jalur perbatasan Sekayam dengan Malaysia dapat dicegah.

“Banyaknya jalur tikus di sepanjang garis perbatasan menjadi atensi dari pimpinan kami. Dan dalam upaya peningkatan pengawasan, maka sumber daya yang ada kami optimalkan, baik personel maupun kerjasama dengan semua pihak,” ucapnya.

Kapolsek juga menyampaikan kepada Polsubsektor Segumun untuk meningkatkan Patroli dan Pemantauan PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan pengecekan penyelundupan barang Ilegal dan PMI di jalan tikus yang berada di Dusun Segumun.

Rilis berita inilah yang dikatakan oleh Jang Rangga ,reporter RRI Entikong sebagai plagiat terhadap media yang menerbitkannya. Sehingga menimbulkan kegaduhan dikalangan wartawan yang tergabung di grup mitra Polres Sanggau.

Menyikapi hal tersebut Ketua Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau Wawan Daly Suwandi saat diminta tanggapan mengenai komentar copy paste habis berita RRI yang disampaikan Jang Rangga reporter RRI Entikong.

“Saya turut prihatin terhadap kawan-kawan wartawan serta media yang menerbitkan rilis resmi kegiatan Polri namun dikatakan sebagai plagiat,” kata Wawan Daly.

Sementara menurut Asep anggota unit humas Polres Sanggau mengatakan
intinya rilis berita yang dibagikan Humas Polres Sanggau silahkan untuk di terbitkan beritanya.

“Karena baket dan laporan resmi juga sudah di kirim ke satuan atas, jika ada yg komplain kami akan terbuka menerima komplen ke Humas Polres,” jelas Asep. (*Tasya/Spl/Fachry)