HUKUM | PERISTIWA
“Saat kejadian dalam kamar penginapan pelaku ketiganya melakukan aksi persetubuhan dan saya sempat teriak untuk meminta pertolongan namun mulut dan kaki tangan di pasung,”
Bengkayang l KALBAR l Lapan6Online : Terjadi lagi dan Terjadi lagi Tidak habis habis nya kejadian kekerasan Seksual terhadap anak dibawah umur.
Nasib naas dialami seorang siswi kelas 6 SD berumur 13 tahun berinisial (ES)di desa sekaruh,Kecamatan Teriak ,Kabupaten bengkayang Kalimantan Barat.
Pasalnya (ES) harus dilarikan kerumah sakit Drs .Jacobus Luna karena mengalami kesakitan kekerasan seksual yang dilakukan dari sejumlah pelaku orang dewasa.
ES mendapat perawatan medis secara intensif karena alami sakit berat pada bagian alat vital.
Kronologis kasus persetubuhan tubuh berawal korban dan pelaku menonton hiburan Band pesta perkawinan di dusun Sayung Desa Darma Bahkti kecamatan teriak pada 27 mei 2024 lalu.
Mirisnya dari lokasi pertemuan awal di tempat hiburan band pelaku membawa korban ke sebuah penginapan di kota bengkayang.
Menurut pengakuan korban dalam penginapan tersebut pelaku yang melakukan persetubuhan tubuh terhadap dirinya sebanyak tiga orang.
“Saat kejadian dalam kamar penginapan pelaku ketiganya melakukan aksi persetubuhan dan saya sempat teriak untuk meminta pertolongan namun mulut dan kaki tangan di pasung,” Ungkapnya
korban juga menceritakan sebelum mendapat perlakukan itu pelaku memintanya untuk minum alkohol.
“Ya sempat dipaksa minum alkohol ,oleh pelaku tapi saya tetap menolak paksaan mereka, “ jelasnya.
Sementara menurut orang tua korban (W) menceritakan kejadian perlakuakn tidak senonoh terhadap anaknya, pada Jum’at (31/5/2024).
Setelah ia meminta anaknya menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Dari cerita anaknya atau korban , W mendapat informasi dari anaknya mengalami sakit dibagian alat vital.
Orang tua korban mencurigai sakit yang dialami anaknya.
“Saya menanyakan ke anak saya,kenapa kamu menangis terus saya lihat ada bekas merah-merah bagian telinga.saya mencurigai hal itu pasti ada perlakuan yang tidak,”ungkapnya.
Lanjut ,W ibu korban mengatakan anaknya menggalami pendarahan dibagian alat vital .
“Saya bertanya ke anak saya, ada kah kamu dengan laki laki ? ananknya atau korban menjawab iya.” lalu saya tanya juga sampai berdarah ndak nak lalu dijawab anaknya berdarah ,kata W ibu Korban Setelah mengetahui pengakuaan anankya ibu korban membawa anaknya rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
“Mengetahui itu saya langsung nangis kemudian korban langsung saya bawa kerumah sakit untuk berobat,” ucap orang tua korban W dengan sedih.
“Awalnya dibawa ke Puskesmas Teriak namun dari puskesmas anak saya dirujuk kerumah sakit Drs.Jacobus Luna,” ujarnya.
Menurut ibu korban, setalah mengetahui kejadian itu pihaknya langsung melapor kasus kekerasan seksual ke Polres Bengkayang.
Ia berharap pelaku yang melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya yang masih dibawah umur segera ditangkap oleh pihak yang berwajib dan mendapat hukumnan sesuai aturan yang berlaku. (*Yzr/Rb/Red)