POLITIK | NUSANTARA
“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak, kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak,”
Jakarta | Lapan6Online : Dengan kerendahan hati, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dirinya memiliki kesalahan selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan di Lapangan Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam 1 Agustus 2024.
“Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Jokowi mengaku, selama menjadi Presiden Indonesia, dirinya tidak bisa memenuhi seluruh harapan dari seluruh masyarakat.
“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak, kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak,” ujarnya.
Presiden Jokowi menekankan bahwa dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan khilaf nya sebagai manusia biasa.
Wakil Presiden Profesor Kiai Haji Ma’ruf Amin dan para Pejabat Kabinet dan Tokoh saat menghadiri Acara Zikir dan Doa Kebangsaan di Lapangan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam 1 Agustus 2024.
“Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah Subhanahu Wa ta ala,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelum Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf, Redaksi Satu juga sebelumnya telah meminta tanggapan kepada berbagai elemen terkait 10 tahun masa Pemerintahan Presiden Jokowi.
Dari berbagai elemen itu pun memberikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi atas keberhasilannya membangun dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional melalui berbagai inisiatif diplomasi hingga mendapatkan pengakuan dari para Pemimpin Dunia.
Sedangkan kinerja yang sangat menonjol dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dimasa 10 tahun kepemimpinan Jokowi, yaitu diantaranya pembangunan infrastruktur mulai dari Transportasi, Jalan Tol, Bendungan hingga bisa berjalanannya proyek IKN (Ibu Kota Nusantara), PLBN, Fasilitas Olahraga, Bandara dan lainnya. Namun di sektor lainnya dinilai masih terjadi ketimpangan yang terjadi di daerah-daerah, diantaranya sektor pendidikan, kesehatan dan beberapa sektor lainnya.
Dari berbagai sektor, yang paling tajam disoroti oleh Narasumber dari berbagai elemen itu diantaranya adalah masalah lemahnya penegakan aturan dan hukum. Hukum yang dinilai hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas. Akibatnya Korupsi, perusakan hutan dan lingkungan secara brutal yang dimodali oleh para cukong, dirasakan mengalami peningkatan. (*BBS)