Mendadak Airlangga Hartarto Mundur Dari Ketum DPP Partai Golkar

0
8
Airlangga Hartarto/Foto : Ist.

POLITIK

“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,”

Jakarta | Lapan6Online : Kabar mengejutkan datang dari Slipi. Airlangga Hartarto menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar terhitung per hari Sabtu (10/08) malam.

“Assalamualaikum, selamat pagi para kader Partai Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto. Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” tegas Airlangga Hartarto dalam cuplikan video tersebut.

Selanjutnya, Airlangga Hartarto menekankan akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. “Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” sambung Menko Perekonomian RI tersebut.

Dikutip dari sumber elit DPP Partai Golkar yang enggan disebutkan namanya, akan ada sejumlah skenario yang berjalan pasca mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Pertama, adalah menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang sebagai pelaksana tugas Ketua Umum Golkar. Agus Gumiwang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Selanjutnya, adalah mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang rencananya bakal digelar pada akhir Agustus 2024. “Rencananya Munaslub bakal digelar pada 25 Agustus 2024. Nantinya Agus Gumiwang menjadi Plt Ketum Golkar hingga Munaslub digelar,” tutur narasumber yang enggan disebut namanya ini.

Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga disebut-sebut oleh narasumber tersebut bakal disiapkan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto. (*BM/Red)