Kemenperin RI Kembali Sukses Gelar Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024

0
7
Andi Rizaldi selaku Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Ir. Soegiharto Santoso, SH saat memberikan keterangan kepada awak media/Foto2 : Ist.

TEKNOLOGI

“Dengan berbagai sesi diskusi, workshop, dan pameran yang akan berlangsung, kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang mendalam dan menginspirasi semua peserta untuk terus berinovasi dan beradaptasi,”

Jakarta | Lapan6Online : Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Kembali melaksanakan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 dan Regional Cloud and Data Center Congress 2024 selama 2 hari dari tanggal 27 – 28 Agustus 2024 di Grand Ballroom JIExpo Kemayoran, Jakarta. Penyelenggaraan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 telah memasuki tahun ke-6 dimana kali pertama dimulai pada tahun 2019, Pameran bergengsi di bidang teknologi ini bertujuan untuk menjadi platform utama bagi diskusi, inovasi, dan pameran mengenai transformasi digital dan implementasi teknologi Industri 4.0 di Indonesia.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita yang diwakili oleh Andi Rizaldi selaku Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI membuka pameran kali ini.

Dalam sambutan yang dibacakan Andi Rizaldi, Menteri Agus Gumiwang menguraikan arah dan komitmen pemerintah dalam mendukung tema “Together Towards The Sustainability.” yang mencakup rangkaian kegiatan, tujuan, serta harapan dari acara ini untuk mempromosikan kolaborasi pelaku IT dan pemerintah dalam mencapai transformasi digital yang berkelanjutan.

Sementara Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin Bambang Riznanto mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai wadah berkumpulnya seluruh pemangku kepentingan industri 4.0 Dalam membahas pengembangan transformasi industri 4.0 di Indonesia.

“Kegiatan ini sebagai ajang membangun sinergi dan kolaborasi antara pihak dalam ekosistem industri 4.0 di Indonesia baik pemerintah, pelaku industri, asosiasi, perguruan tinggi atau akademisi, teknologi provider, konsultan, start up, dan pelaku keuangan, tujuannya untuk dapat mempercepat proses transformasi industri 4.0 dan membangun jejaring serta kerja sama dalam akselerasi proses transformasi industri 4.0 di Indonesia,” tutur Bambang.

Penyelenggaraan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 ini bekerjasama dengan PT. Naganaya Indonesia selaku Event Organizer. Menurut President Director PT. Naganaya Indonesia Aditya Adiguna, pameran kali ini mengusung tema: “Together Towards the Sustainability” Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024.

“Ini mencerminkan keyakinan kami bahwa masa depan yang cerah untuk bangsa kita dapat dicapai melalui kemajuan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan berbagai sesi diskusi, workshop, dan pameran yang akan berlangsung, kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang mendalam dan menginspirasi semua peserta untuk terus berinovasi dan beradaptasi,” ungkap Aditya usai pembukaan pameran, Selasa (27/8/2024).

Menurut Fadli Hamsani selaku Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat transformasi industri nasional. “Di era yang serba digital ini, integrasi teknologi canggih dalam proses industri menjadi sangat penting untuk peningkatan daya saing global Indonesia. Acara ini akan menjadi forum bagi para pemimpin industri, inovator, akademisi, serta pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta pandangan mengenai masa depan industry,” terang Fadli.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Ir. Soegiharto Santoso, SH mengatakan, APTIKNAS mendukung penuh kegiatan Making Indonesia 4.0 sejak tahun 2018 yang berlanjut dengan diselenggarakannya Indonesia 4.0 Conference and Expo sejak tahun 2019 karena kegiatan ini sejalan dengan program APTIKNAS yang mengusung Industry 4.0.

“Kegiatan ini dapat menjalin kolaborasi dan sinergitas antara multi stakeholder, tentunya termasuk pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian selaku penggerak kegiatan ini. Saya dan jajaran pengurus APTIKNAS akan terus mendukung kegiatan ini,” ujar Hoky sapaan akrabnya, yang juga menjabat sebagai Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Hoky juga mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk bergabung dalam upaya ini, berkontribusi pada pengembangan teknologi canggih, dan bersama-sama meraih kemajuan yang berkelanjutan.

Senada dengan itu, Ketua Umum ACHI Rendy Maulana Akbar mengatakan, kolaborasi antara industri, pemerintah, asosiasi, dalam sektor teknologi pada acara Indonesia 4.0 expo ini menunjukkan Indonesia dapat bersama saling membangun untuk bersaing di kancah global, dan menjadi inovator yang semakin cemerlang.

“Dengan komitmen yang kuat untuk memajukan sektor industri dan teknologi, inisiatif Indonesia 4.0 membuka jalan bagi transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan inovatif. Melalui kolaborasi ini kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri digital dan teknologi global,” ujarnya.

Ada 4 (empat) fitur utama dari acara kegiatan ini yaitu Konferensi, Expo dan Coaching Clinic serta Networking.

Untuk fitur konferensi, diadakan sesi keynote dan panel diskusi yang menghadirkan pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri. Topik yang dibahas meliputi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), big data, blockchain, dan teknologi canggih lainnya yang mempengaruhi industri. Konferensi ini juga menghadirkan sesi diskusi mendalam mengenai strategi dan kebijakan industri 4.0 di Indonesia.

Lalu fitur Expo, yang pada pameran kali ini menampilkan teknologi terbaru dan solusi industri yang diikuti oleh berbagai perusahaan terkemuka serta startup inovatif. Peserta akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung produk dan layanan terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi serta produktivitas sektor industri.

Pameran ini juga akan menjadi platform bagi perusahaan untuk memperkenalkan teknologi disruptif dan solusi terdepan yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri.

Kemudian fitur program Coaching Clinic atau sesi pelatihan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan keterampilan praktis dalam implementasi teknologi 4.0. Para peserta dapat belajar langsung dari ahli dan praktisi berpengalaman melalui sesi yang interaktif dan aplikatif.

Program ini dirancang untuk membantu peserta memahami cara menerapkan teknologi terbaru dalam operasi sehari-hari serta mengatasi tantangan dalam proses digitalisasi.

Selanjutnya fitur Networking, dimana keuntungan bagi peserta dan pengunjung pameran kali ini adalah Networking, karena dalam acara ini menyediakan kesempatan luas untuk berinteraksi dan membangun koneksi dengan para profesional industri, pengusaha, serta pemimpin industri. Sesi networking akan memfasilitasi pertukaran ide dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang dapat mendorong kemajuan industri 4.0 di Indonesia.

Pendaftaran untuk Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 dapat dilakukan melalui situs web resmi acara di https://indonesia40.id/register/. (*Rls/BM)