POLITIK
“Saya cukup yakin upaya adu domba yang dilakukan dengan menebar rumor dan intrik halus seperti itu insya Allah menuai hasil tangan hampa, gagal,”
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto adalah pemimpin berjiwa besar yang tidak mudah dihasut oleh isu yang berseliweran, seperti akun Kaskus Fufufafa.
“Pak Prabowo tidak gampang dihasut dan diadu domba dengan rumor dan intrik,” kata mantan Komandan Relawan TKN Prabowo Gibran, Haris Rusly Moti dalam keterangannya yang dikutip, pada Jumat (13/9/2024).
Haris mengatakan, rumor politik terkait Fufufafa sengaja diembuskan, untuk mengeksloitasi cerita kampanye di masa lampau.
Tujuannya, lanjut Haris, supaya merenggangkan hubungan baik Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Saya cukup yakin upaya adu domba yang dilakukan dengan menebar rumor dan intrik halus seperti itu insya Allah menuai hasil tangan hampa, gagal,” kata Haris.
Prabowo, kata Haris, selalu mengimbau seluruh relawan, pendukung, dan pemilih Prabowo-Gibran untuk senantiasa berlapang dada dan berjiwa besar.
Khususnya, dalam menghadapi setiap dinamika politik, agar tidak gampang dihasut dan diadu domba.
Kata Haris, Prabowo bukan tipe pemimpin kuping tipis yang gampang dihasut melalui rumor yang telah menjadi jejak sejarah.
“Jika kita mengubek-ubek jejak digital di masa lalu, maka tidak ada yang sempurna di masa lampau,” kata Haris.
Haris menambahkan, Indonesia sebagai negara demokrasi, pada prinsipnya memberi toleransi pada residu politik, termasuk residu Pilpres.
Sepanjang residu itu sebagai pewarna demokrasi, tanpa mengubah zat di dalam landasan dan tujuan pemerintahan yang digariskan konstitusi. (*rmol/bm)
*Sumber : RMOL.id