KOMANDO
“Sejak penugasannya di Papua, Pos Halabok telah melakukan Komunikasi Sosial dengan berbagai pihak di wilayah tanggung jawabnya guna menindaklanjuti penekanan tersebut,”
Dekai Yahukimo | Papua Pegunungan : Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.Pada hari Minggu (15/9/2024), Satgas Yonif 6 Marinir, khususnya Pos Halabok pimpinan Kapten Mar Septian, menyempatkan diri untuk menyapa anak-anak di Kampung Kuari, Distrik Dekai, ketika melaksanakan tugas patroli di wilayah tersebut.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak penugasannya di Papua, Pos Halabok telah melakukan Komunikasi Sosial dengan berbagai pihak di wilayah tanggung jawabnya guna menindaklanjuti penekanan tersebut.
Sehubungan dengan bidang pendidikan merupakan aspek penting yang diperlukan oleh anak-anak di Kampung Kuari, maka Tim Patroli Satgas Yonif 6 Marinir membawa serta beberapa buku untuk dibagikan kepada mereka saat pelaksanaan tugas patroli hari Minggu tersebut.Ketika berpapasan dengan anak-anak di jalur patroli, para Prajurit Marinir HABEMA mengajak berkomunikasi dan direspon dengan antusias oleh mereka. Dalam Komunikasi Sosial (Komsos) tersebut, Tim Patroli membagikan buku-buku gratis kepada anak-anak.
Pembagian cuma-cuma tersebut langsung disambut dengan riang gembira oleh anak-anak Kuari. Sebagai ungkapan terima kasih, salah satu diantaranya bernama Markus Tabuni, berkata, “Terima kasih bukunya, Komandan Marinir”.Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan, menyampaikan, “Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir membagikan buku-buku gratis kepada anak-anak di Kampung Kuari, merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya bidang Pendidikan, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”. (*Rls/Red)
*Sumber : Dansatgas Media Habema