KOMANDO
“Penangkapan pertama dilakukan pada Minggu, 15 September 2024, di Dusun Sungai Beruang. Saat itu, personel mengamankan sabu seberat 2.042,5 gram dan 70 strip Pil Happy Five,”
PANGLIMA Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, menyerahkan barang bukti narkoba kepada Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat, Kombes Pol Murjatmo Edi, pada Sabtu (21/12/2024). Penyerahan berlangsung dalam acara resmi di Aula Sudirman, Makodam XII Tanjungpura.
Barang bukti yang diserahkan meliputi sabu seberat 6.206,4 gram dan 70 strip Pil Happy Five, dengan total 700 butir. Narkoba tersebut merupakan hasil operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Batalyon Zipur 5/ABW di perbatasan Kalimantan Barat.
Mayjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan, narkoba tersebut berhasil diamankan oleh personel Pos Pamtas Sungai Beruang di dua lokasi berbeda.
“Penangkapan pertama dilakukan pada Minggu, 15 September 2024, di Dusun Sungai Beruang. Saat itu, personel mengamankan sabu seberat 2.042,5 gram dan 70 strip Pil Happy Five,” ungkap Iwan Setiawan.
Penangkapan kedua terjadi pada Kamis, 19 Desember 2024, di Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam. Dalam operasi ini, personel Satgas menggagalkan penyelundupan sabu seberat 4.163,9 gram.
“Totalnya mencapai lebih dari 6,2 kilogram sabu dan 700 butir Pil Happy Five. Ini pencapaian luar biasa yang menunjukkan dedikasi prajurit kita di lapangan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Iwan Setiawan memberikan apresiasi kepada prajurit yang terlibat dalam operasi ini. Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan.
“Atas nama pribadi, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Panglima TNI, dan Menteri Pertahanan, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota yang telah berjuang melawan peredaran narkoba. Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama memerangi ancaman ini,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa barang bukti akan dimusnahkan sesuai prosedur, disaksikan oleh media dan masyarakat demi menjamin transparansi.
“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Mari bersatu menjaga generasi penerus dari bahaya ini,” pungkasnya. (*BBS)