HUKUM
“Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta, bahwa HM (Harun) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020,”
Jakarta | Lapan6Online : Mantan Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Franky Sompie hadir di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (03/01/2025). Memakai kemeja putih, Ronny Sompie tiba dengan didampingi beberapa orang. Belum diketahui maksud kedatangan mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu ke KPK.
Ronny Sompie pun enggan berkomentar banyak soal kehadirannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kawasan Kuningan Jakaarta Selatan, tersebut. “Diundang sebagai saksi, saksi nantilah sabar, ya” ucap Ronny.
Ketika disinggung apakah kehadirannya terkait dengan pemeriksaan untuk Hasto Kristiyanto, Ronny Sompie enggan berkomentar. “Nanti aja,” ujar dia. Jadi Demikian halnya dari KPK juga belum memberikan keterangan mengenai kehadiran Ronny Sompie tersebut.
Seperti ramai diberitakan, Hasto adalah Sekjen PDIP yang dijerat sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus suap Komisioner KPU. Bersama-sama dengan Harun Masiku, Hasto diduga menyuap Wahyu Setiawan. Dalam perkaranya, Harun Masiku diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.
Suap itu diberikan dengan maksud agar Wahyu mengupayakan Harun Masiku sebagai anggota DPR F-PDIP menggantikan Riezky Aprilia melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Kasus ini terungkap dalam OTT pada 8 Januari 2020. Pada saat itu, Harun Masiku tidak termasuk pihak yang ditangkap.
Catatan Imigrasi, dua hari sebelum OTT, Harun Masiku tengah berada di Singapura. Dia keluar menuju Negara Singa pada 6 Januari 2020.
Informasi soal Harun Masiku ada di Singapura itu bertahan hingga beberapa hari sejak diungkapkan pihak Imigrasi. Dia memang diyakini tengah berada di Singapura. Yasonna Laoly yang kala itu menjabat Menkumham pun menguatkan hal tersebut.
Namun kemudian tabir terungkap. Melalui sebuah rekaman CCTV, ternyata Harun Masiku sudah berada di Indonesia sehari sebelum OTT dilakukan alias pada tanggal 7 Januari 2020. Dengan kata lain, ia tercatat hanya satu hari berada di sana.
Ronny Sompie selaku Dirjen Imigrasi membenarkan kabar soal Harun Masiku sudah kembali ke Indonesia.
“Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta, bahwa HM (Harun) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020,” kata Dirjen Imigrasi saat itu, Ronny Sompie, Rabu (22/01/2020).
Saat itu, Imigrasi berdalih terdapat delay time dalam pemrosesan data perlintasan, sehingga data Harun Masiku tiba di Indonesia telat diketahui sehingga memancing informasi seputar keberadaannya di luar negeri.
Buntut dari kesalahan pemrosesan data tersebut, perombakan dilakukan di internal Imigrasi. Ronny Sompie dicopot dari jabatannya. Begitu juga Direktur Sistem dan TI Imigrasi yang juga turut dicopot. Harun Masiku dipastikan berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020.
Untuk Harun Masiku, dia gagal ditangkap KPK sejak Januari 2020 hingga kini. Terbaru, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka karena diduga melakukan suap bersama Harun Masiku serta menghalangi penyidikan. (*Kop/Maste/Lpn6)