Momen Isra Mi’raj 1446 H, PHBI Pamboang-Majene : Ingat! Dirikan Sholat, Kerjakan 5 Waktu Karena Itu Bekal Akhirat!

0
37

PERISTIWA

“Miraj secara bahasa memiliki arti alat untuk naik. Secara istilah, Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad naik dari bumi ke langit melewati tingkatan langit sampai ke langit ketujuh,”

Majene | SULBAR | Lapan6Online : Isra Miraj merupakan dua peristiwa penting dalam sejarah Islam. Di mana Rasulullah melakukan perjalanan spiritual dan menerima wahyu sholat lima waktu.

Seperti yang dikutip dari buku “Isra & Miraj: Perjalanan Kepada yang Maha Agung oleh Zulkifli Mohamad Al Bakri”, Isra berasal dari kata asra yang berarti perjalanan waktu malam.

Secara istilah, Isra berarti Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa pada malam hari.

Sementara Miraj secara bahasa memiliki arti alat untuk naik. Secara istilah, Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad naik dari bumi ke langit melewati tingkatan langit sampai ke langit ketujuh.

Pemerintah Daerah Majene dan PHBI (Panitia Hari Besar Islam,red) Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat bekerjasama dengan panitia pembangunan Masjid Raudatus Syakirin lingkungan Pesa’l, Kecamatan Pamboang dengan Tema “Passambayang Mo’dzai Pallimawattu Mo’o Iyyamo Tu’u Piwongang di Akherat’mi’illong Lemai Kubur Siola Sulo’o Mai Oroang Diku,bur Ta,lalo Mapattanna” (Dirikanlah sholat kerjakan lima waktu dialah bekal di akhirat memanggil kesini kuburan bersama pelita didalam kubur yang hitam pekat,red), pada Ahad (26/01/2025).

Terlaksananya kegiatan ini adalah hasil kerjasama pemerintah dan PHBI dan masyarakat lingkungan Pesa’l, pada kesempatan tersebut, Drs.Hamzah Hamid, Pd, Ketua PHBI mengatakan bahwa,”Kegiatan peringatan seperti ini sudah beberapa kali terlaksana di Kecamatan Pamboang hasil kerjasama pemerintah PHBI masyarakat dan panitia pembangunan Masjid, dan Isra Miraj adalah Pelajaran Berharga untuk Kita,” jelasnya.

Hamzah Hamid menambahkan bahwa,”Sholat lima waktu, yang menjadi inti dari peristiwa ini, mengajarkan umat Islam untuk senantiasa menjaga komunikasi dengan Sang Pencipta,” imbuhnya.

Menurut Hamzah Hamid menjelaskan,”Lebih dari itu, Isra Miraj mengajarkan bahwa di balik setiap tantangan, selalu ada kekuatan dan pertolongan dari Allah Shalat juga, memiliki banyak manfaat bagi umat Islam, di antaranya :
Menjaga diri dari perbuatan keji dan maksiyat, Membersihkan jiwa dari dosa-dosa, Mendekatkan diri kepada Allah SWT, Mendapatkan ketenangan batin, Memperoleh keberkahan hidup, Meningkatkan semangat dalam menunaikan ibadah, Mendidik menjadi pribadi yang disiplin dan tangguh,Meningkatkan relaksasi dan menekan kecemasan, Menurunkan risiko gangguan kardiovaskular dan kejiwaan, Shalat juga memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, seperti: Menurunkan tekanan darah, Memperbaiki denyut jantung, Merangsang sistem visual, vestibular, dan somatosensory, Memperbaiki gangguan fungsi ereksi, dan Shalat juga bermanfaat untuk rehabilitasi pada lanjut usia serta disabilitas,” bebernya.

Sementara itu Camat Pamboang, Muh. Akbar Tambaru, S. Sos pada kesempatan yang sama mengatakan,”Kami minta agar masyarakat lebih giat melaksanakan sholat berjamaah dan memakmurkan masjid, sesuai penyampaian pembawa hikmah Dr. Muhammad Muslim S.Ag., M.Sy,” jelas Camat Pamboang.

Meski hujan lebat, acara Isra Mi’raj pun tetap berjalan penuh kidmat, pada kesempatn yang sama, Saidina Hamsa, Ketua Pembangunan Masjid Raudatus Syakirin kepada awak media mengatakan,”Rekan-rekan media, kami meminta maaf karena keadaan masjid yang sangat masih belum lengkap. Kami memohon agar pihak pemerintah daerah Provinsi bahkan kalau bisa pusat memberikan kebijakan mengingat kondisi masjid masih banyak kekurangan. Kemarin sudah kami masukkan proposal ke Kesra propinsi sampai hari ini kami masih menunggu realisasi, harapannya semoga proposal kami di akomodir dan Isra Mi’raj kedepannya lebih selesa kami tempati untuk ibadah, apalagi sudah mendekati bulan puasa,” jelas Saidina Hamsa. (*Hasri Gandeng)