Advokat Senopati 08 Beri Respons Terkait Omongan Sandiaga yang Dibantah Bupati Karawang

0
29
“Nelayan yang bernama Najibulloh menceritakan nasibnya yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. hal itu dibantah oleh Cellica selaku Bupati Karawang. Dirinya menegaskan bahwa perkataan yang disampaikan Sandiaga berbeda dengan fakta di lapangan,”

Lapan6Online : Advokat Senopati 08 membela Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang dianggap menyebar hoaks terkait cerita nelayan Karawang yang tidak mendapatkan ketidakadilan dalam debat capres – cawapres. Terlebih, Advokat Senopati 08 juga menuding kalau Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memberikan klarifikasi yang salah kepada media massa.

Boni, Kabid Buruh dan Tenaga Kerja Advokat Senopati 08 menjelaskan bahwa nelayan yang bernama Najibulloh menceritakan nasibnya yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Cerita itu kemudian disampaikan Sandiaga saat debat capres – cawapres yang digelar pada Kamis (17/1/2019).

Namun, hal itu dibantah oleh Cellica selaku Bupati Karawang. Dirinya menegaskan bahwa perkataan yang disampaikan Sandiaga berbeda dengan fakta di lapangan.

Kekinian, Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintahan Kabupaten Karawang memberikan bantuan jaring kepada nelayan di Desa Sedari.

Terkait hal tersebut, Boni mengungkapkan kalau bantuan yang diberikan Cellica itu bukan untuk desa yang dihuni oleh Najibulloh, melainkan desa tetangga. Najibulloh sendiri tinggal di Desa Sukajaya, Cilamaya, Karawang.

“Saudara Najibulloh ini adanya di desa Sukajaya. Sedangkan yang diaku oleh Bupati mereka memberi bantuan ke desa Sedari,” kata Boni di Kantor Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Lebih lanjut, Boni menduga adanya pemberiaan bantuan yang tak merata memicu adanya kecemburan sosial di masyarakat. Boni juga menyebutkan, Sandiaga juga mendapatkan keluhan saat melakukan blusukan ke Karawang, beberapa waktu lalu.

“Artinya ada kecemburuan sosial lah, mangkanya mereka mengutarakan hal tersebut kepada kami dan waktu pak Sandi datang ke sana (Karawang) juga disampaikan bahwa adanya rasa ketidakadilan yang mereka dapatkan,” tambahnya. Suara/Red

*Sumber : Suara.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini