Agar Tidak di-Impeachment, MS Kaban Sarankan Presiden Jokowi Mundur

0
528
Capture Twitt MS Kaban. (foto dok. Lapan6online)

Jakarta | Lapan6online.com : Isu Impeachment yang ditujukan untuk Jokowi telah digulirkan oleh Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara lewat akun twitternya pada Minggu 19 April 2020 kemarin.

“Diskon bagi pelanggar konstitusi masih bisa rakyat maklumi untuk mereka yang disebut oleh para oligarki kekuasaan sebagai anak milenial. Karena itu rakyat berhak minta pertanggungjawabannya melalui konstitusi yang sah di republik ini.” tulis Taufik Rendusara di akun twitter pribadinya, @Toperendusara1 pada Minggu (19/4/2020) yang diakhiri dengan tagar “#ImpeachmentJokowi”.

Meski cukup populer di twitter, Tagar #ImpeachmentJokowi ternyata tak se-viral jika dibandingkan tagar yang lain.

Berbeda dengan Taufik, Ketua Presidium Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia yang juga Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban lebih menyarankan agar Presiden Joko Widodo mundur sebagai Presiden RI ketimbang di Impeachment.

Politisi senior PBB ini, menyarankan Jokowi mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu memimpin bangsa Indonesia.

“Cara paling terhormat klau Presiden gak mau di impeach pada masa jabatannya cukup mengatakan dengan ini saya nyatakan berhenti sbg Presiden RI,” kata MS Kaban di akun Twitter-nya @hmskaban, 20 April 2020 kemarin seperti dilansir situs nasional Gelora.co, Rabu (22/4/2020).

Menurut dia, jika Jokowi mundur dari Presiden, KH Ma’ruf Amin yang menggantikan sebagai kepala pemerintahan.”Lantik Wapres didepan Ketua Mahkamah Agung,” jelasnya.

Kata MS Kaban, Jenderal besar Soeharto telah memberikan contoh yang baik dengan menyatakan mundur dari presiden. “Alm Jend Besar Soeharto telah beri contoh elegan damai terhormat konstitusional,” tandasnya.

Sejauh ini belum ada reaksi dari Istana negara terkait tagar #ImpeachmentJokowi dan saran mundur ini.

(*/RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini