Akibat Curah Hujan Deras, Ratusan Rumah di Beberapa Titi Wilayah Karawang Terendam Banjir

0
17
Aipda R. Oktaria, Bhabinkamtibmas, Polsek Tempuran bersama aparatur Desa Tempuran meninjau secara langsung ke lokasi banjir

PERISTIWA | MEGAPOLITAN

“Banjir diakibatkan karena dampak meluapnya sungai tempuran, dari sabtu dan tadi pagi (28/2/2023) ketinggian air semakin hingga 1 meter hingga merendam kurang lebih 400 rumah”

Lapan6OnlineJABAR | Karawang : Beberapa pekan ini curah hujan yang tinggi dan meluapnya air dari Sungai serta irigasi mengakibatkan masuknya air ke pemukiman warga dan pesawahan di Dusun Tempuran 01 Rt.001/001 Desa Tempuran Kec. Tempuran, Kab. Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (28/02/2023).

Sehingga Bhabinkamtibmas Polsek Tempuran melaksanakan Monitoring/Pengecekan Banjir di wilayah hukum Polsek Tempuran, hal ini untuk melihat secara langsung dikondisi banjir.

Aipda R. Oktaria, Bhabinkamtibmas, Polsek Tempuran bersama aparatur Desa Tempuran meninjau secara langsung ke lokasi banjir. Dan sekitar 35 rumah di Wilayah Desa Tempuran terendam banjir.

Selain wilayah Tempuran, bahkan wilayah kota, banjir juga terjadi di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, ratusan rumah di Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon terendam banjir hingga setinggi 1 meter.

Menurut Hasan Permana, Kepala Desa Sumurgede kepada awak media, setidaknya 400 rumah di dusun 3 dan dusun 5 Desa Sumurgede terendam banjir, banjir terjadi sejak hari sabtu dengan ketinggian air semakin naik hingga 1 meter akibat meluapnya sungai tempuran.

“Banjir diakibatkan karena dampak meluapnya sungai tempuran, dari sabtu dan tadi pagi (28/2/2023) ketinggian air semakin hingga 1 meter hingga merendam kurang lebih 400 rumah” ujar Hasan.

Akibat banjir lanjut Hasan, sebanyak kurang lebih 700 jiwa terpaksa mengungsi ke tenda dan posko-posko banjir yang telah disediakan oleh BPBD dan pemerintah desa.

“Ada kurang lebih 700 jiwa yang terpaksa mengungsi ke tenda tenda darurat yang dibikin oleh BPBD Karawang karena ketinggian air semakin naik” lanjut Hasan.

Kepala Desa menambahkan bantuan sementara hanya posko posko dan tenda darurat dari BPBD dan pemerintah desa sementara bantuan logistik masih dalam tahap pengajuan.

“Pemdes sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan besok pemdes distumh ke Dinas Sosial untuk memgambil bantuan logistik, semoga bantuan logistik dari Dinas terkait mencukupi bagi warga yang terkena dampak banjir” pungkas Hasan.

Sementara itu, Kapolsek Tempuran, AKP Rigel Suhakso, SH, mengatakan,”Kegiatan anggotanya tersebut merupakan kegiatan rutin Kepolisian dibidang kemanusiaan sesuai dengan arahàn Kapolres Karawang Akbp Wirdhanto Hadicaksono, SH agar seluruh anggota meneledani program CAKEP dengan turun langsung membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir sehingga dengan cepat bisa tertangani dan menyelamatkan masyarakat ke tempat yang lebih aman,” ujar AKP Rigel Suhakso. (*Sarah/ABd.Azis/Red)