“Karena pemerintah Perancis telah melakukan tindakan keji dengan melindungi pembuat karikatur Nabi Muhammad SAW. Presiden Perancis juga mengeluarkan pernyataan yang menghina umat Islam. Ini merupakan penghinaan terhadap umat Islam,”
Jakarta | Lapan6Online : Gerakan Pemuda Islam (GPI) menggelar konfrensi pers usai melakukan aksi sweeping produk Perancis. Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Pimpinan Pusat (PP) GPI Diko Nugraha.
Aksi sweeping tersebut dilaksanakan di minimarket Indomaret yang berada di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Puluhan jenis produk Perancis diborong untuk dimusnahkan oleh Brigade (laskar) GPI bersama ormas Islam lainnya.
“Saya tegaskan terhadap masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Untuk tidak membeli produk-produk Perancis. Karena pemerintah Perancis telah melakukan tindakan keji dengan melindungi pembuat karikatur Nabi Muhammad SAW. Presiden Perancis juga mengeluarkan pernyataan yang menghina umat Islam. Ini merupakan penghinaan terhadap umat Islam,” kata Diko Nugraha dalam konferensi pers, usai sweeping, di Markas GPI jalan Menteng Raya 58, Jakarta Pusat, pada Selasa (03/11/2020) lalu.
Ia meminta Presiden Jokowi untuk mendengarkan amanah Tiga Tuntutan Umat Islam Indonesia (Tri Tuma) akan tetap digemakan. Adapun isi Tri Tuma adalah:
1. Boikot Seluruh Produk dan Tutup Perusahaan Prancis di Bumi Indonesia.
2. Presiden Harus Segera Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Negara Prancis.
3. Usir Dubes dan Seluruh Warga Prancis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Presiden Joko Widodo harus bertindak cepat agar umat Islam di Indonesia tidak semakin marah,” ujar Diko.
Usai konferensi pers, GPI bersama ormas Islam lain bersama-sama secara simbolis membakar produk Perancis. Deri/Red
*Sumber : hariannkri.id