“Posko Yatim dari warga Sulbar bahwa, titik gempa itu di kecamatan Malunda kabupaten Majene kemudian warga Malunda mengungsi ke tempat aman ( atas bukit) kemudian gempa susulan terjadi di Mamuju dan ini jauh lebih besar dari pada gempa sebelumnya,”
Lapan6Online | Sulbar : Posko Yatim sebagai lembaga sosial dan keummatan yang telah banyak membantu anak-anak Yatim dan kaum dhuafa juga selalu ikut berpartisipasi untuk bencana alam dan kemanusiaan termasuk Gempa bumi di Sulawesi Barat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Posko Yatim dari warga Sulbar bahwa, titik gempa itu di kecamatan Malunda kabupaten Majene kemudian warga Malunda mengungsi ke tempat aman ( atas bukit) kemudian gempa susulan terjadi di Mamuju dan ini jauh lebih besar dari pada gempa sebelumnya.
Posko Yatim bekerjasama dengan Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Ukhuwah Muslimin Gowa dan PPMI ( Perkumpulan persaudaraan Muslim Internasional) Sulawesi Selatan turut berpartisipasi menyalurkan bantuan di Sulawesi Barat, adapun titik penyaluran Bantuannya adalah:
1. SMAN 1 Tinambung, Kabupaten Polewali mandar 155 pengungsi
2. Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene
3. Dusun Lombong Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene 20 tenda pengungsi hampir 40 KK
4. Kalubibing Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju
Selain itu, Syarif Liwang, Ketua Posko Yatim dan Asosiasi Alumni Pondon Pesantren Se-Indonesia (ASPOPENI) menerangkan, “Kami juga menyaksikan secara umum untuk bantuan makanan tercukupi semua, cuma memang ada di beberapa pelosok bantuan tidak merata, masih kekurangan perlengkapan alas tidur,lampu atau genset karena tidak ada aliran listrik termasuk susah dapat bantuan karena berada di pelosok yang susah di jangkau kendaraan” imbuhnya saat dikonfirmasi via WhatsAap, pada Minggu (24/01/2021).
“Kami ucapkan jazakumullah Khairan katsiran kepada para donatur yang telah berpartisipasi dan donasi sehingga kami bisa menyalurkan bantuan gempa bumi di Sulawesi Barat” tambahnya. (Jie)