“Apa pun yang Anda lakukan untuk menghalangi jalan – sudah berakhir, selesai dan habis,”
Palestina, Lapan6online.com : Program aneksasi wilayah Tepi Barat yang dilancarkan Israel menjadi pemicu panasnya geopolitik jazirah arab. Penolakan aneksasi datang dari berbagai organ militan yang menganggap Israel sebagai penjajah kedaulatan Palestina.
Israel juga dianggap lancang dengan kerap melakukan pelanggaran kedaulatan atas tanah dan wilayah udara Lebanon. Salah satu yang menentang keras Israel adalah basis militer Hizbullah yang mengancam akan menyerang Israel.
Para militan ini mengancam akan menggempur Israel dengan akurasi tinggi menggunakan rudal yang dipandu. Hizbullah bahkan merilis sebuah video yang menunjukkan koordinat situs-situs vital di Israel dan wilayah Palestina yang dapat menjadi sasaran jika terjadi serangan terhadap mereka.
Dalam video dengan fitur suara pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa kelompok itu mampu membom target yang sangat spesifik di Tel Aviv dan juga di mana saja di wilayah Palestina yang diduduki.
Melansir Sputnik, Video berdurasi 39 detik itu berakhir dengan peluncuran rudal presisi yang muncul dari bawah tanah. Tulisan dalam bahasa Ibrani dan Arab berbunyi, “Apa pun yang Anda lakukan untuk menghalangi jalan – sudah berakhir, selesai dan habis,” sebagaimana diterjemahkan oleh The Times of Israel yang dikutip Sindo pada Minggu (21/6/2020).
Hizbullah didirikan pada tahun 1982 sebagai hasil konsolidasi milisi Syiah dengan tujuan mengusir pasukan Israel dari Lebanon selatan. Kelompok ini kemudian muncul untuk menggunakan pengaruh politiknya yang lebih besar di Libanon sejak penarikan Israel dari negara itu pada tahun 2000, dan telah menjadi bagian dari pemerintah Lebanon sejak 2005.
Hizbullah bertempur dalam perang jangka pendek dengan Israel pada tahun 2006 di mana ribuan roket menghantam utara Israel. Mereka memusuhi Israel dan aliansinya dengan Amerika Serikat (AS) sejak saat itu.
(*/RedHuge/Lapan6online)