“Kita hanya memamfaatkan media – media milik Pemkab. Seperti radio milik Pemerintah Kabupaten. Videotron dan website Pemkab. Karena ini tidak membebani anggaran,”
Toba | SumUt | Lapan6Online : Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara Lalo Hartono Simanjuntak, mengaku tidak mengetahui sumber dana yang dikeluarkan untuk acara talkshow yang dilakukan Bupati Toba Darwin Siagian di salah satu radio swasta di Balige.
Karena biaya untuk acara yang menghadirkan Bupati Toba sebagai narasumber pada acara yang mengangkat topik terkait Covid-19, tidak ada anggaran pada Dinas Kominfo Toba.
Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Kabupaten Toba di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba, di Kompleks Kantor Bupati Toba Jalan Sutomo Pagarbatu Balige, pada Kamis (04/06/2020).
Hal itu ditanyakan wartawan, selain karena adanya refocusing anggaran pada Dinas Kominfo Toba yang mengakibatkan adanya pemutusan penghentian langganan koran di dinas yang “membawahi” rekan-rekan media, juga dikarenakan Pemerintah Kabupaten Toba sendiri, memiliki radio Pemerintah.
“Kebetulan dari Kominfo itu tidak ada dianggarkan. Saya kurang tahu dari mana anggarannya. Berapa anggarannya,” ujar mantan Kadis Pendidikan Toba ini.
Terkait dengan adanya surat imbauan Gubernur Sumatera Utara, agar memberdayakan media cetak atau media elekronik, guna menyebarluaskan informasi terkait Covid-19, mantan staf ahli Bupati Toba ini menyampaikan, untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba, sampai sekarang juga tidak ada anggaran yang disediakan.
“Kita hanya memamfaatkan media – media milik Pemkab. Seperti radio milik Pemerintah Kabupaten. Videotron dan website Pemkab. Karena ini tidak membebani anggaran,” tutur juru bicara Gugus Tugas ini.
Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sitiraya Sirait menyatakan ada Orang Dalam Pengawasan (ODP) 1 orang dan PDP 1 orang. Untuk itu ia memita agar masyarakat tetap waspada dan menjaga jarak. JP. Siahaan/Kop/Mas Te.