Pandeglang, Lapan6online.com : Wakil Direktur Kajian Politik dari Indonesian Of Social Political Institute (ISPI), Muhammad Sidik, menanggapi pelaporan yang dibuat oleh Gerakan Pemuda Mekarsari, Pandeglang.
Menurut dia, bila persoalan ini dibiarkan dan dianggap biasa oleh internal partai, tentu akan sangat berpotensi merusak suara partai Demokrat di Pandeglang. Apalagi saat ini kabupaten Pandeglang akan menggelar Pilkada.
“Bila dikaji secara pendekatan politik, ini tentu bicara tentang Marwah dan eksistensi partai. Artinya, persoalan jalan rusak di desa Mekarsari itu adalah potret dari pada kerja-kerja eksekutif. Kan kita tahu semua, Bupati Pandeglang ini dari Demokrat, yang viral di Facebook dan dianggap bermasalah juga kader Demokrat.” Kata Sidik dalam keterangannya kepada Kontributor Lapan6online.com.
Muhammad Sidik mengatakan, jangan sampai karena ulah satu kader, nama partai juga terbawa. Sebab bagaimana pun tindak tanduk anggota dewan ini, selain sebagai legislatif juga sebagai kader partai.
Hanya Pusat yang Bisa Berikan Sanksi
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat, Yoyon Sujana mengatakan, DPC Partai Demokrat tidak bisa memberikan sanksi kepada kader Demokrat, Iing Andri Supriadi yang saat ini duduk di DPRD Kabupaten Pandeglang.
Sebab, kata Yoyon, fungsi DPC hanyalah bisa sebatas menampung semua aspirasi kader, dan kewenangan untuk memberikan sanksi ada di tingkat Dewan Pimpinan Pusat.
Namun begitu, Yoyon menegaskan, laporan yang dilayangkan Gerakan Pemuda Mekarsari, sudah Ia layangkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten. “Kalau ke DPD itu udah kami sampaikan keluhan massa aksi tadi itu. Karena di partai ini ada institusi paling tinggi yaitu DPP.” Kata Yoyon.
Sebelumnya, puluhan massa aksi dari Gerakan Pemuda Mekarsari, menggeruduk Kantor Badan Kehormatan Dewan (BKD) dan Kantor DPC Demokrat Pandeglang melaporkan anggota DPRD Pandeglang asal Demokrat, Iing Andri Supriadi dengan tuduhan pelanggaran kode etik.
Pelaporan dibuat lantaran Gerakan Pemuda Mekarsari mengaku kecewa dengan tanggapan Iing soal keluhan warga Mekarsari yang mengupas soal jalan rusak di kampung mereka yang tak juga diperbaiki. Namun tanggapan Iing melalui WhatsApp justru menuai kekecewaan bagi pemuda Mekarsari.
Hingga berita ini dirilis, Iing Supriadi belum dapat dikonfirmasi redaksi.
(Hj Mrh/RedHuge/Lapan6online)