“Anniversary ke 2 P4G ini merupakan langkah kedepan untuk mempererat silaturahmi dan memjaga komunikasi baik antara anggota P4G maupun semua elemen masyarakat guna menjaga harmonisasi,”
Jakarta, Lapan6Online : Sebuah pencapaian yang cukup dibanggakan untuk Paguyuban Pekerja Proyek Purwodadi Grobogan (P4G), meski usianya baru 2 tahun, Paguyuban ini telah merekrut sedikitnya 1000 member.
Menyambut Anniversary ke 2 P4G yang digelar di anjungan Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, pada Minggu (20/10/2019) dihadiri Bupati Grobogan, Sri Sumarni yang mewakili oleh Pimpinan Kepala bidang administrasi Djoko Supriyanto, Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah (PJT), Leles Sudarmanto, Ketua Forum Wartawan Jakarta, Mustofa Hadi Karya, Ketua Pembina P4G, Supareng, Ketua Umum P4G, Muhammad Zainuri, serta ratusan anggota P4G dari berbagai daerah di Indonesia.
“Anniversary ke 2 P4G ini merupakan langkah kedepan untuk mempererat silaturahmi dan menjaga komunikasi baik antara anggota P4G maupun semua elemen masyarakat guna menjaga harmonisasi. ” Ucap Ketua pelaksana, Efendi saat membuka sambutannya.
Tak tanggung-tanggung P4G menggoyang anjungan Yogyakarta dengan berbagai variasi kebudayaan dan performance Shelvi artis pantura 3.
Sementara Ketua Umum P4G, M Zainuri juga mengulas pentingnya sinergitas antar lembaga dan semua pihak sebagai wujud menyatukan persepsi para pekerja proyek dengan mengedepankan aspek kesejahteraan anggota.
“Perekrutan anggota P4G terbuka untuk para pekerja proyek, terlebih mereka yang terdzholimi dengan upah maupun lainnya. Disinlah P4G hadir untuk membela hak-hak pekerja. “Tegas Zainuri.
Ia juga menyebut banyaknya para pekerja yang kerap kena pemberhentian sepihak tanpa pesangon, sehingga berdampak pada taraf hidup para pekerja yang kurang mendapat perhatian, untuk itu P4G hadir untuk mereka.
“Kedepannya kami memaksimalkan BPJS ketenagakerjaan untuk para pekerja konstruksi yang bergabung di P4G, serta BPJS kesehatan, hal itu penting untuk meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi mereka. “Pungkasnya. Op
