Lapan6Online | Jakarta : Intensitas hujan di DKI Jakarta yang tinggi pada awal tahun ini mendapat perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya adalah dengan memasang mesin pompa air berkapasitas buang tinggi.
Kasudin Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ahmad Syaiful saat mendampingi Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, menjelaskan, sedikitnya ada 3 titik lokasi yang dipasang mesin pompa baru buatan Yunani itu.
“1 unit sudah dipasang di Dusri untuk kapasitas 1.000 liter (perdetik), 1 unit di Rajawali berkapasitas 500 liter, dan satu lagi di Jati Pinggir II (Petamburan) berkapasitas 500 liter,” katanya saat meninjau pemasangan mesin tersebut di Rumah Pompa Jati Pinggir II, Petamburan, Tanah Abang, Jumat (29/1/2021).
Menurut Kasudin, ada dua lokasi rawan banjir di Jakarta Pusat, di Petamburan dan Karet Tengsin karena posisinya berada di cekungan. Penambahan pompa berkapasitas buang tinggi diintensifkan di lokasi rawan banjir.
Sementara itu, Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, mesin pompa baru berkapasitas 500 liter per detik ini untuk memperkuat dua unit pompa yang sebelumnya sudah ada, berkapastias 250 liter per detik.
Irwandi, mengatakan, banjir yang melanda pemukiman warga di Petamburan ini bisa mencapai ketinggian sekitar 1,5 hingga dua meter.
“Solusinya ya kita pasangi pompa,” katanya. Menurut Irwandi, kinerja mesin pompa berkapasitas 500 liter perdetik itu akan diuji coba pada musim hujan tahun ini.
Irwandi berharap intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini dapat mengukur kinerja mesin pompa air yang baru dipasang ini.
“Mudah-mudahan hujan ini besar sekali. Kalau ini Japing (Jati Pinggir) tidak banjir, berarti (pemasangan mesin baru) ini berhasil,” tandasnya. (RedLapan6online)