MEGAPOLITAN
“Penopingan pohon ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi pohon tumbang saat cuaca ekstrem. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan pencahayaan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari,”
Jakarta | Lapan6Online : Sebanyak 66 pohon berukuran besar di wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, menjadi sasaran penopingan atau pemangkasan oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Timur.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.
Kasudin Tamhut Jakarta Timur, Dwi Ponangsera, menjelaskan bahwa jenis pohon yang ditoping bervariasi, di antaranya Angsana, Mahoni, Asem Kranji, Beringin, hingga Trembesi.
Penopingan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap Rabu di lokasi yang berbeda-beda.
“Penopingan pohon ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi pohon tumbang saat cuaca ekstrem. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan pencahayaan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari,” kata Dwi dalam keteranganya seperti dikutip, pada Kamis (16/1/2025).
38 Lokasi di Pulogadung
Sementara itu, Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Timur, Made Widhi Adnyana Surya Pratita, menambahkan bahwa penopingan di Kecamatan Pulogadung melibatkan 70 personel satgas dan mobil tangga.
Sebanyak 70 pasukan hijau ini disebar ke 38 lokasi berbeda. Beberapa di antaranya adalah Jalan Tenggiri RT 04/07, Kelurahan Jati; Jalan Kedondong Raya, Rawamangun; serta Jalan Taman Berdikari Sentosa F No.8 RT 20/06, Kelurahan Jati.
“Target kami adalah menyelesaikan seluruh penopingan di Pulogadung pekan ini, karena minggu depan program akan dilanjutkan di wilayah lain,” jelas Made.
Langkah penopingan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan. (*BBS/Haris.S)
