Lapan6online.com : Arab Saudi memiliki Visi 2030 yang isinya adalah peningkatan penggunaan teknologi modern. Salah satu yang dijadikan proyek dalam visi ini adalah Green Riyadh. Hal ini membuat kota di Arab Saudi akan semakin hijau. Sangat kontras dengan kondisi Arab Saudi pada umumnya yang kita kenal, yakni yang kering dan gersang karena dikelilingi gurun pasir.
Proyek Green Riyadh ini nggak hanya diberlakukan di Riyadh. Beberapa kota lain yang terpilih juga dilibatkan. Pada 2030 nanti, kota-kota ini ditargetkan memiliki komposisi area hijau sebanyak 9 persen, meningkat dari 5 persen. Hal ini dianggap bisa menurunkan polusi udara sekaligus memberikan perlindungan bagi kota dari badai gurun yang dipenuhi pasir dan debu.
Lantas, apa saja yang dilakukan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan proyek ini berhasil? Mereka menanam pohon-pohon spesies asli Arab yang dikenal tahan dengan iklim gurun seperti pohon Ghaf. Hal ini diungkap oleh ahli tanaman Fahad Al-Mana dari King Saud University. Menurutnya, pohon tersebut memang sudah terbukti mampu bertahan dari kondisi gurun dan cuaca ekstrem tanpa perlu perawatan khusus.
Demi memastikan lingkungan di beberapa kota menjadi lebih hijau, proyek Green Riyadh akan dilakukan di sekitar jalanan kota. Bahkan, sungai-sungai, bangunan, dan tanah-tanah kosong. Selain itu, pemerintah setempat juga akan memaksimalkan teknologi daur ulang air.
Nggak hanya membuat polusi udara berkurang, proyek ini diperkirakan bisa menurunkan suhu udara di beberapa kota Arab Saudi yang dikenal sangat panas. Selain itu, pemerintah juga ingin masyarakat terinspirasi untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat.
Masalahnya, banyak orang yang percaya jika proyek ambisius yang sebenarnya baik bagi lingkungan ini sebagai tanda-tanda kiamat semakin dekat. Di beberapa hadist yang dipercaya umat Islam, disebutkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah semakin hijaunya Semenanjung Arab. Apalagi jika di wilayah tersebut juga kembali dialiri sungai yang deras.
Memang, kiamat nggak bisa diprediksi kapan tibanya. Apalagi proyek ini seharusnya bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. Tapi, kalau menurut kamu, apakah perlu khawatir jika proyek ini memang benar-benar menandakan kiamat? (Boo/IB09/E05/Inibaru.id)