Arogansi Oknum Pengusaha Tabung Gas LPJ 3 Kilo, Ancam Bakal Suruh Orang Cari Wartawan Sampai Dapat

0
43
Mobil colt diesel Nopol B 9241 BDH warna merah tampak tak bermerk selayaknya angkutan tabung gas elpiji subsidi bermerk asal agen pada dinding bak yang biasanya digunakan angkutan agen resmi Pertamina
”Kamu mau coba-coba mengancam saya, saya cari kamu sampai dapat saya gak perduli dengan gila kamu ucap salah satu oknum yang mengaku sebagai polisi yang diduga bernama Dani Tersebut,”

Lapan6Online | PEKANBARU : Tampak ratusan tabung kosong gas elpiji 3 kg subsidi pada sebuah mobil colt diesel Nopol B 9241 BDH warna merah tampak tak bermerk selayaknya angkutan tabung gas elpiji subsidi bermerk asal agen pada dinding bak yang biasanya digunakan angkutan agen resmi Pertamina.

Kejanggalan itu berawal tampak mobil tersebut dari kota Pekanbaru mengarah ke Kabupaten Siak, diakui Supir tabung tersebut diangkut dari kota Pekanbaru pergudangan Avian yang akan dikirim ke Kabupaten Siak, Kecamatan Siak Kecil berjumlah 400 tabung kosong sesuai keterangan nota dengan stempel cap UD.

Sopir tersebut mengatakan bahwa,”Tabung Berkat Pekanbaru, tabung kosong subsidi 3 Kg tersebut dijual dengan harga Rp.143.000; per tabung berdasarkan keterangan supir yang hanya tahu sebagai Supir,” jelasnya kepada awak media saat terpergok, pada Sabtu (08/05/2021).

Menyikapi hal itu awak media mencoba konfirmasi AM langsung selaku pemilik UD.Tabung Berkat serta ratusan tabung elpiji miliknya melalui via handphone hal itu dibenarkan milik AM, ia mengatakan bahwa,”Silahkan kau beritakan tapi kamu saya suruh orang cari kamu,” sampai dapat ucapnya dengan nada keras mengancam salah satu wartawan yang mencoba untuk mengkonfirmasi ulang pemilik usaha tersebut.

Kemudian pada malam harinya, AM menghubungi Wartawan tersebut menanyakan di mana keberadaan wartawan itu dengan mengirimkan nomor ponsel seorang bernama Anto dengan nomor ponsel : +62 852-7177-29XX.

Dan diduga Nomor hp yang dikirimkan AM mengaku sebagai penyidik polisi juga dengan cara menakut-nakuti wartawan juga ketika di konfirmasi awalnya, mengaku sebagai advokat lalu mengaku sebagai penyidik kepolisian sambil mengancam wartawan tersebut dengan mengirimkan pesan.

Kemudian awak media menyampaikan kepada orang yang mengaku Dani yang isinya, ”Kamu mau coba-coba mengancam saya, saya cari kamu sampai dapat saya gak perduli dengan gila kamu ucap salah satu oknum yang mengaku sebagai polisi yang diduga bernama Dani Tersebut,” jelas wartawan yang diancam.

Ia menambahkan, “Tetapi setelah ditanya kembali kenapa bapak mengancam wartawan dan apakah bapak memang aparat dari organisasi atau instansi kepolisian Dani tersebut mengelak bahwa dia bukan polisi’ jelasnya, jadi hal ini sudah bisa di katakan mencoreng nama baik organisasi kepolisian republik Indonesia kami berharap juga kepada pihak Propam Polda Riau untuk segera mengamankan Pelaku tersebut,” jelasnya. *Red

*Sumber : Windi DataRiau.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini