Arsenal Era 90-an Lawan Tersulit, Kata Giggs

0
80
Foto : Dok.inilah.com
“Mereka (Arsenal 98/99) memiliki tim sangat berpengalaman. Mereka punya tenaga, kecepatan, permainan imajinatif dalam sosok Dennis Bergkamp, gol dan penetrasi dari sosok Nicolas Anelka,”

Manchester | Lapan6Online : Selama kariernya, Ryan Giggs menghadapi banyak tim kuat. Tapi, pelatih Wales itu menilai, Arsenal era 90-an adalah lawan tersulit.

Giggs menghabiskan kariernya hanya di satu klub bersama Manchester United. Di awal-awal era Liga Primer Inggris, MU memenangkan dua gelar beruntun sebelum akhirnya Blackburn dan Newcastle mengancam superioritas Setan Merah.

Tapi, kedatangan Arsene Wenger ke Arsenal pada 196 mengubah semuanya. Pelatih asal Prancis itu mengubah gaya permainan The Gunners dan mendatangkan banyak pemain asal Prancis.

Arsenal memenangkan gelar Liga Primer Inggris pada 1998. MU mampu bangkit dan meraih tiga gelar di musim berikutnya. Meski demikian, bagi Giggs Arsenal di era jelang akhir 90-an adalah lawan tersulit.

“Mereka (Arsenal 98/99) memiliki tim sangat berpengalaman. Mereka punya tenaga, kecepatan, permainan imajinatif dalam sosok Dennis Bergkamp, gol dan penetrasi dari sosok Nicolas Anelka,” kata Giggs, dikutip dari Metro.

“Saya sepakat dengan Gary Neville, Arsenal saat itu adalah lawan terkuat. Saya pernah menghadapi Chelsea era Jose Mourinho. Mereka tim tangguh tapi dengan cara berbeda. Mereka tampil pragmatis dan sulit ditembus, tapi Arsenal bisa melakukan segalanya,” ujarnya.

“Arsenal punya kemiripan dengan kami. Mereka bisa merancang serangan, melakukan serangan balik cepat, dan membangun serangan mulai dari belakang melalui Bergkamp dan Anelka,” tandasnya. inlh/red

*Sumber : inilah.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini