Washington, Lapan6online.com : Amerika Serikat (AS) makin genting. Wabah corona di negara itu kian parah dengan jumlah korban positif yang terus meningkat mencapai ratusan ribu orang. Pandemi virus corona di AS naik signifikan menembus angka 102.396 kasus, dengan angka kematian mencapai 1.607 kasus.
Kekhawatiran munculnya gejolak sosial membuat banyak warga AS membeli senjata api di sejumlah toko senjata di berbagai wilayah negara bagian AS.
Tak mau mengambil resiko lebih jauh, Presiden AS Donald Trump telah memanggil 1 juta tentara cadangan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Penjaga Pantai (Coast Guard) sebagai Garda Nasional untuk membantu penanganan darurat corona.
Menguti Russia Today disebutkan, bunyi perintah eksekutif yang ditandatangani Trump Jumat malam menyebutkan, Menteri Pertahanan dan Menteri Keamanan Dalam Negeri yang bertanggung jawab atas unit Coast Guard yang tidak berada di bawah Angkatan Laut—sekarang berwenang untuk memerintahkan anggota individu dan unit dari Ready Reserve Untuk tugas aktif tidak melebihi 24 bulan berturut-turut.
Masih menurut bunyi perintah itu, jumlah pasukan cadangan yang dimobilisasi tidak melebihi 1.000.000 anggota, namun dapat ditugaskan pada suatu waktu.
Nantinya, penggunaan personel cadangan Garda Nasional itu harus dikonsultasikan oleh Pentagon dan Homeland Security (Keamanan Dalam Negeri) dengan pejabat negara lainnya berdasarkan perintah tersebut.
(RedHuge/Lapan6online.com)