“Sebagai orang yang berpengalaman di birokrasi, keduanya paham akan komunikasi dan hasilnya begitu menguasai panggung debat,”
Halbar | Lapan6OnlineMalut : Debat Tahap Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut), periode 2021-2026, yang digelar Komisi Pemelihan Umum Daerah (KPUD) di Hotel D’hok, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, pada Selasa (17/11/2020) kemarin.
Juru Bicara (Jubir) DAMAI klaim diungguli Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Danny Missy-Imran Lolori (DAMAI).
“Jalannya debat antar pasangan calon yang telah dilalui, diungguli oleh pasangan calon berakronim DAMAI, Danny Missy dan Imran Lolori dengan nomor urut 2, ini adalah panggungnya Paslon nomor urut dua,” Ungkap Jubir DAMAI Ashari Dano Yasin kepada awak media, pada Selasa (17/11/2020) kemarin.
Ashari mengungkapkan, gaya yang tenang, fokus dan serius dari bapak Danny Missy dan Imran Lolori di atas panggung debat, tak lepas dari keseharian mereka berdua.
“Sebagai orang yang berpengalaman di birokrasi, keduanya paham akan komunikasi dan hasilnya begitu menguasai panggung debat,” kata sekertaris Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Debat Tahap II di Gedung Hotel D’hok
Selain refleksi lanjut Ai sapaan akrabnya Ashari, gaya keduanya yang tenang, fokus dan serius dalam debat, bapak Danni Missy dan Imran Lolori juga mengerti dan memahami persoalan daerah yang berbasis pada konsep dan data. Hal tersebut yang kemudian membuat keduanya sangat membumi ketika menjawab semua pertanyaan yang diberikan panelis, Paslon, maupun yang berasal dari masyarakat.
“Melalui jawaban yang solutif dan kongkrit, disertai dengan penjelasan turunan kebijakan, action policy yang aplikatif di ranah kebijakan, semuanya terlihat dari pemilihan kata atau diksi yang terstruktur dan berkesesuaian dengan paparan narasi yang substantif saat berbicara,” ujarnya.
“Jadi saya mau bilang, Pak Danny dan Imran tampil begitu orisinil dengan gaya orasi, retorika yang kuat dan diksi-diksi yang bagus. Makanya tak berlebihan, jika banyak pendapat yang menyebutkan bahwa pasangan DAMAI lebih baik, dibanding pasangan calon lainnya. Masyarakat bisa saksikan sendiri, ada Paslon yang menjawab pertanyaan dengan modal catatan alias nyontek, ada juga Paslon yang memberikan jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan,”pungkasnya. (Yos-red)