“Sebagai politisi, semua berkewajiban menjaga soliditas di tengah-tengah masyarakat, untuk itu, jangan lagi membuat narasi yang bersifat agitatif ataupun propaganda yang seakan-akan calon pasangan lain akan berlaku curang,”
Halbar | Lapan6OnlineMalut : Tim Pemenang Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, nomor urut 1, James Uang-Djufri Muhammad (JUJUR) terlihat panik.
Menurut Juru Bicara, Paslon DAMAI, Ashari Do Yasin, kepanikan tim pemenang Paslon JUJUR ini sangat terlihat jelas, ketika ketua tim pemenang Paslon JUJUR, Rustam Fabanyo, mengeluarkan pernyataan tentang informasi akan adanya kecurangan di tingkat PPK yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon.
“Pernyataan Rustam ini kan sebenarnya mengada-ada dan terlihat lucu sekali. Namanya saja beredar informasi, masa’ ditanggapi dengan cara mengerahkan massa dan melakukan pengancaman, bahkan pengrusakan,” ujar Ashari kepada wartawan, pada Sabtu (12/12/2020) kemarin.
“Saya melihat, Rustam ini seperti polisi India saja, mendapat informasi tanpa melalui verifikasi, langsung mengirim pasukan untuk mengamankan lokasi yang dianggap mengancam, padahal tidak terjadi apa-apa, ini reformasi bukan jaman purba,” katanya.
Ashari bilang, sebagai politisi, semua berkewajiban menjaga soliditas di tengah-tengah masyarakat, untuk itu, jangan lagi membuat narasi yang bersifat agitatif ataupun propaganda yang seakan-akan calon pasangan lain akan berlaku curang ataupun tidak mau menerima kenyataan.
“Kami taat hukum dan menghormati proses pemungutan suara yang telah berlangsung, makanya tim hukum kami telah melaporkan beberapa temuan pelanggaran ke Bawaslu. Kami mengikuti apa yang negara telah siapkan, berupa saluran dan prosedur yang berlaku kaitan tentang pemilu,” ungkapnya.
Ashari menyampaikan satu hal yang perlu diketahui Rustam, bahwa proses dan tahapan pemilukada ini masih berlangsung, olehnya itu semua harus dapat menahan diri dan sama-sama mengawal setiap tahapan yang akan dilalui.
Proses dan tahapan ini masih panjang, percayakan kepada penyelenggara pemilu, begitu juga kepada pihak keamanan. Jangan berlagak seperti daerah ini milik sendiri dengan cara bersikap bar-bar dan jauh dari nilai-nilai demokratis.
“Untuk bapak Rustam Fabanyo, jika menemukan ada kecurangan yang disertai bukti hukum, maka saluran negara telah disediakan, Polres Halmahera Barat ada di Desa Hoku-Hoku, Bawaslu Halmahera Barat bertempat di Desa Akediri,” ucapnya.
Ia pun meminta, sebagai warga negara yang baik, silahkan datang kesana dan adukan, tanpa harus ada gerakan-gerakan tambahan seperti orang yang kesurupan. (Yos)