Askun : Tangkap “Aktor Intelektual” Dibalik Aksi Penyerangan Demo di PT. AAI!

0
34
Praktisi Hukum, Asep Agustian SH.MH/Foto : Ist.

HUKUM

“Ada hal yang janggal, jika aksi penyerangan ini hanya dilakukan oleh sekelompok orang. Makanya, saya menduga ada aktor intelektual di belakangnya. Tangkap itu aktornya, supaya Karawang kembali kondusif,”

Lapan6Online | KARAWANG : Pasca pihak kepolisian dari Polres Karawang berhasil mengamankan 7 orang pelaku penyerangan terhadap aksi damai warga dan Karang Taruna Desa Sukaluyu ke PT. Aichikiki Autopart Indonesia (PT. AAI,red), sebagian publik meyakini ada ‘aktor intelektual’ dibalik aksi penyerangan tersebut.

Menyikapi persoalan ini, Praktisi Hukum, Asep Agustian SH.MH meminta, agar pihak kepolisian juga segera menangkap aktor intelektual dibalik aksi penyerangan terhadap aksi warga Sukaluyu tersebut.

Hal ini harus dilakukan kepolisian, guna membuat situasi Desa Sukaluyu kembali kondusif. Pasalnya, hari ini unsur perangkat desa, warga hingga beberapa kades di Telukjambe telah bersatu untuk meminta keadilan atas kasus penyerangan yang menimbulkan korban luka-luka ini.

“Ada hal yang janggal, jika aksi penyerangan ini hanya dilakukan oleh sekelompok orang. Makanya, saya menduga ada aktor intelektual di belakangnya. Tangkap itu aktornya, supaya Karawang kembali kondusif,” tutur Asep Agustian SH.MH, pada Kamis (07/10/2021).

Menurut Askun (sapaan akrab), merupakan hal wajar jika warga Desa Sukaluyu melalui Karang Taruna dan BUMDes memiliki keinginan untuk terlibat langsung dalam pengelolaan limbah ekonomis PT. AAI. Karena warga dan perangkat desa pun menginginkan adanya kontribusi lebih dari perusahaan untuk kepentingan pembangunan desa.

Namun sayangnya, aspirasi warga yang disampaikan melalui aksi damai pada Senin (4/10/2021) kemarin, malah dicidrai oleh segelintir oknum yang mencoba menyikapi persoalannya dengan cara-cara premanisme atau kekerasan.

“Intinya, saya apresiasi apa yang telah dilakukan oleh warga dan BUMDes Sukaluyu, selama itu untuk kepentingan pembangunan desa,” kata Askun.

Disampaikan Askun, sebenarnya persoalan ini bisa saja diselesaikan dengan cara duduk bersama, andai saja tidak dicidrai oleh aksi penyerangan terhadap masa aksi warga Sukaluyu.

Namun karena saat ini persoalannya sudah masuk ranah hukum di Polres Karawang, Askun meminta agar kepolisian membongkar mengenai siapa sebenarnya aktor intelektual dibalik aksi penyerangan ini.

“Saya meyakini kepolisian dibawah kepemimpinan Kapolres AKBP Aldi Subartono saat ini bisa bekerja secara profesional. Buktinya, 7 pelaku sudah diamankan polisi. Tinggal menangkap siapa dalang atau aktor intelektual dibalik aksi penyerangan tersebut,” tandas Askun.

Diketahui sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan dan memeriksa 7 orang pelaku penyerangan terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan Persatuan Lembaga Desa Sukaluyu dan Karang Taruna Rajawali di PT. AAI.

Pada aksi itu, orang tak dikenal tersebut sempat melempari batu dan balok hingga melakukan pengerusakan tiga unit sepeda motor milik pengunjuk rasa dari masyarakat Desa Sukaluyu.

Atas kinerja kepolsian yang berhasil mengamankan 7 pelaku ini, warga Desa Sukaluyu sendiri memberikan apresiasi.

“Alhamdulillah, para pelaku penyerangan sudah ditangkap jajaran Satreskrim Polres Karawang. Ada 7 orang pelaku yang telah meringkuk dibalik jeruji,” kata Kuasa Hukum warga Desa Sukaluyu, Hamid, pada Kamis (7/10/2021). (*Abd.Azis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini