Bethlehem, Lapan6online.com : Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan tentara zionis Israel kembali terjadi. Secara biadab, sekelompok tentara Israel secara brutal menyerang seorang remaja Palestina, Ma’rouf Al Atrash.
Penyerangan ini terjadi pasca remaja asal Beit Jala tersebut bebas dari penjara Damon pada hari Rabu (22/01/2020).
Kepada QNN Ma’rouf mengatakan bahwa tentara Israel, yang ditempatkan di pos pemeriksaan peti kemas, menahannya di dalam kendaraan keluarganya saat hendak kembali ke rumahnya.
Mereka bertanya kepadanya tentang alasan mengapa ia ditangkap, kemudian mulai memukulinya secara brutal dengan senapan mereka. Para prajurit juga mengarahkan senjata mereka ke ibu Ma’rouf dan kerabatnya yang lain.
“Setelah ibu saya berteriak pada tentara pendudukan, mereka membebaskan saya pada pukul 11:00 malam,” kata remaja itu lansir Suara Palestina, pekan lalu (23/1/2020).
Mengenai kondisi tahanan anak-anak di penjara Damon, remaja laki-laki berusia 15 tahun itu mengatakan bahwa “mereka menderita kondisi yang buruk. Pihak Israel menyita makanan dan selimut. Unit penindasan Israel juga memukuli mereka.”
Ma’rouf Al Atrash dijatuhi hukuman delapan bulan penjara. Dia ditangkap Mei lalu karena diduga melemparkan batu.
(*T.RA/S: QNN/Redhuge/Lapan6online.com)