“Rakyat ingat, bahwa bekas Mensos Juliari Batubara pun sebelum korupsi bansos mengunjungi KPK dan berjanji yang sama,”
Lapan6Online | Jakarta : Kedatangan pejabat sekelas menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini diyakini tidak lagi sebagai simbolisme yang bisa mengambil hati rakyat.
Sebab bila merujuk pengalaman, sejumlah menteri yang terjerat kasus korupsi juga bersilaturahmi ke KPK di awal menjabat di kabinet.
Hal tersebut ditekankan mantan Ketua Bidang Pesisir Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Marco Kusumawijaya merespons kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno ke kantor KPK hari ini, pada Kamis (21/01/2021).
“Rakyat ingat, bahwa bekas Mensos Juliari Batubara pun sebelum korupsi bansos mengunjungi KPK dan berjanji yang sama,” kata Marco di akun Twitternya, pada Kamis (21/01/2021).
Ia berpandangan, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah langkah konkret dari para pembantu Presiden Joko Widodo di kabinet. Cara-cara simbolisme seperti menyambangi lembaga antirasuah pun dinilai sudah tidak mempan dalam mengambil kepercayaan rakyat.
“Simbolisme sudah tidak dipercayai rakyat. Langkah kongkret sajalah yang penting dan dapat dipercayai rakyat,” tandasnya.
Sandiaga datang ke gedung KPK bersama dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ANgela Tanoesudibjo beserta jajaran.
Dalam pertemuannya, Sandiaga meminta agar KPK turut mengawal semua proyek di Kemenparekraf, termasuk pengelolaan anggaran penanganan Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. rmol/Bem
*Sumber : rmol.id