Jakarta, Lapan6online.com : Pemeriksaan terhadap Eks Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu yang telah dijadwalkan diperiksa Dittipidsiber Bareskrim Polri pada hari ini, batal dilakukan.
Said Didu telah meminta pemeriksaan ulang terhadap dirinya dilakukan setelah PSBB. Hari ini Said Didu tidak hadir dan hanya diwakili kuasa hukumnya.
Pria yang terkenal vokal ini kini dibenturkan dengan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun begitu, dukungan publik terhadap Said Didu dalam perkara melawan Menko Luhut ini, terus berdatangan. Salah satunya datang dari Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Din menilai kritik Said Didu pada Luhut adalah lumrah di alam demokrasi. “Camkanlah bahwa di negara demokrasi adalah hak dan kewajiban rakyat untuk melakukan pengawasan, kritik, dan koreksi terhadap penguasa,” ucap Din dalam pesan singkat, lansir Gelora.co, Senin (4/5/2020).
“Penguasa yang tidak mau dikritik bukanlah penguasa yag baik, penguasa yang angkuh justru akan jatuh.”
Din lalu mengimbau Said Didu tetap menghadapi laporan Luhut sebagai warga negara yang baik. Din meminta Said Didu tetap tegar dan sabar menghadapi proses hukum serta bertawakkal kepada Allah SWT.
“Yakinilah di atas semuanya ada Allah SWT Yang Maha Adil dan Maha Kuasa,” ucap Din.
Din menegaskan, kekuasaan manusia tidaklah langgeng lestari. Pada saatnya keadilan Ilahi akan mengatasi segala bentuk tirani,” tandas Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu.
Sebelumnya, Said Didu dilaporkan ke polisi terkait dengan kritik kerasnya kepada Menko Luhut. Dengan segera, dukungan terhadap Didu menguat dengan tagar #WeAllStandWithSaidDidu.
(*/RedHuge/Lapan6online)
