Catatan Dari Kaki Gunung Gede :
Oleh : Muslim Arbi
Lebih berbahaya mana? Rocky Gerung atau Jokowi? Jokowi atau Rocky Gerung?
Tinggal Anda melihat nya.
Rocky Gerung, Prof Akal sehat – Kaum akal sehat menyebut nya. Saat ber kata – kata? Dibanding Jokowi yang ambil keputusan dan bertindak?
Rocky Gerung hanya bilang Presiden Bajingan – Tolol. Jokowi buat beberapa keputusan yang sangat membahayakan Bangsa dan Negara. Juga kedaulatan dan ke hormatan negeri ini.
Saat Rocky Gerung bilang presiden bajingan – Tolol. Tertuju pada sebuah keputusan yang sangat membahayakan negara dan bangsa Indonesia.
Kalau bajingan – tolol presiden jika tidak di cegah. Maka akibat tindakan tolol itu akan bikin bukan saja Jokowi terhina. Tapi seluruh bangsa dan negara Indonesia bukan saja terhina tapi akan terjajah kembali. Kami Seluruh Rakyat Pasti Menolak!!!
Padahal Perjuangan berat usir penjajah di negeri ini sangat besar pengorbanan. Nyawa, Harta dan Harga diri bangsa ini di korbankan untuk rebut kemerdekaan.
Kemerdekaan bangsa dan negara ini di mulai dari perjuangan Pemuda dengan sumpah nya:
Kami Poetra -Poetri Indoensia menyatakan dalam Soempah Pemoeda 28 Oktober 1908.
Bertanah Air Satoe, Tanah Air Indonesia
Berbangsa Satoe, Bangsa Indonesia
Berbahasa Satoe, Bahasa Indonesia
Keppres yang telah dikeluarkan Presiden Joko Widodo. Soal HGU dapat di kelola Asing selama 190 Tahun.
Keppres ttg Ibu Kota Negara (IKN) yang bekerjasama dengan RRC untuk membangun dan mengelola nya selama 160 Tahun.
Keputusan Jokowi ini mengkhianati Perjuangan Kemerdekaan, Mengkhianati Soempah Pemoeda
Mengkhianati Kedaulatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengkhianati Konsitusi
Bukan kah itu keputusan yang konyol dan tidak lahir dari seorang Presiden, kepala negara dan kepala Pemerintahan yang bajingan?
Kalau seorang Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang cinta kepada Bangsa dan Negara dan bukan antek Asing (RRC)? Dapatkah ambil keputusan yang berbahaya seperti itu?
Tinggal Publik Indonesia menilai. Apakah Rocky Gerung yang menghina dengan lontarkan “Presiden Bajingan-Tolol” atau Jokowi yang ambil keputusan jual Tanah Air ke Cina (RRC) dan Negara kembali terjajah? Dengan lenyap nya Kedaulatan Negara dan Kemerdekaan Bangsa Indonesia?
Mari Ramai-ramai Tolak Keputasan Serahkan HGU ke Asing 190 Tahun. Dan Tanah Air untuk IKN.
Bagaimana Nasib Negeri? Baru saja usia Kemerdekaan belum mencapai 100 tahun. Tapi sudah mau di jajah kembali Kedaulatan nya dengan IKN akan di kelola Asing selama 160 Tahun.
Keputusan yang gila dan Absurd. Bukan?
Hanya Rakyat lah yang demi Mempertahankan Kemerdekaan dan tidak mau serahkan kepada pihak Asing (RRC). Kedaulatan nya.
Hanya dengan kekuatan People Power untuk bangkit bersama Pejuang yang bicara kritis demi Bangsa dan Negara. Rakyat Bersama Rocky Gerung.
Sesungguhnya lebih barbahaya, mana? Jokowi atau Rocky Gerung dan Rocky Gerung atau Jokowi? Kaki Gunung Gede : Bogor, 07 Juli 2023. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indoensia Bersatu