Berkah Ramadhan, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Kembali Terima Senpi Rakitan dari Warga Perbatasan

0
7

KOMANDO | NUSANTARA

“Bukti kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan pembinaan teritorial (binter) Anjangsana yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Pamtas Yonif 645/ Gardatama Yudha,”

Lapan6OnlineKALBAR | Siding | Bengkayang : Memasuki Puasa Ramadhan hari Ke-6 Prajurit Pos Siding Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha mendapatkan penyerahan 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Lantak secara sukarela dari warga perbatasan.

Dipimpin langsung oleh Wadanpos Siding Serda Muchlis Fairusi beserta 4 (empat) orang anggota saat melaksanakan anjangsana ke rumah warga masyarakat perbatasan, Dusun Padang, Desa Siding, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Selasa,(28/03/2023).

Dansatgas mengatakan,”Penyerahan senpi rakitan jenis Lantak dari warga perbatasan ini secara sukarela tanpa ada unsur paksaan ataupun lainnya, “Bahwa hal ini sebagai bukti kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan pembinaan teritorial (binter) Anjangsana yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Pamtas Yonif 645/ Gardatama Yudha,” ujar Dansatgas.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Letkol Inf Hudallah, S.H., “Kami memberikan apresiasi kepada pos-pos yang tetap eksis melaksanakan pembinaan teritorial (binter) terhadap wilayah binaannya selain menjalankan tugas pokok mengamankan wilayah perbatasan RI-Malaysia,” ungkapnya.

Dansatgas menerangkan bahwa,“Penyerahan senjata api rakitan jenis lantak tersebut dari salah seorang petani warga perbatasan Dusun Padang, Desa Siding Bernama DA (disamarkan), berawal saat anggota Pos Siding melaksanakan anjangsana ke rumah bapak DA yang dipimpin oleh Wadanpos Siding Serda Muchlis Fairusi beserta 4 (empat) orang anggota,” terangnya.

Lebih lanjut Dansatgas membeberkan,”Disebutkan kronologi saat warga perbatasan menyerahkan senpi rakitan, bermula ketika sedang berbincang-bincang dengan cara komunikasi serta pendekatan yang baik secara persuasif Wadanpos Siding Serda Muchlis Fairusi menanyakan kondisi wilayah tentang berbagai kerawanan di daerah tersebut. Keberhasilan komunikasi sosial secara dialogis, kata Dansatgas, harus terus dilaksanakan oleh semua jajaran personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan senjata api rakitan illegal yang berdampak baik untuk pribadi maupun orang lain,” bebernya.

Selanjutnya selama anjangsana sambil silaturahmi dan ngobrol-ngobrol, Wadanpos melakukan himbauan-himbauan tentang bahanya kepemilikan Senpi rakitan dan muhandak illegal yang dapat mengancam jiwa, setelah lama berbincang-bincang, bapak DA mengakui dirinya masih menyimpan senjata api rakitan Jenis lantak satu pucuk, Kemudian atas kesadaran sendiri bapak DA menyerahkan dengan sukarela satu pucuk senjata api rakitan jenis lantak tersebut kepada Wadanpos Siding Serda Muchlis Fairusi disaksikan oleh anggotanya.

Penyerahan 1 (Satu) Pucuk senjata Api Rakitan Jenis lantak tersebut kini telah dilaporkan kepada Danki SSK II Lettu Inf Prayudy Yusga serta diserahkan dan diamankan di Pos Koki Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonif 645/Gty untuk nantinya akan dihimpun dan diserahkan ke Kotis Gabma Entikong. (*Saepul/Red)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha