OPINI | POLITIK
“Persyaratan menjadi seorang ketua rt sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat,”
KETUA RT (Rukun Tetangga,red) menjadi garda terdepan pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran seorang ketua RT di suatu lingkungan menjadi representatif pemerintah.
Karenanya setiap masyarakat bisa mengadukan permasalahan, khususnya yang berhubungan dengan pemerintahan kepada ketua RT.
Siapa saja yang boleh menjadi ketua rt. Persyaratan menjadi seorang ketua rt sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat.
Namun selain Permendagri, beberapa ketentuan ketua rt dan rw juga diatur dalam Perda yang menjadi turunan dari Permendagri.
Karenanya bisa jadi syarat menjadi ketua rt pada suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Hal ini seperti yang dikutip dari laman redaksi Rbtvcamkoha.com, syarat menjadi ketua rt yakni :
1. Warga Negara Indonesia yang telah berusia paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun atau pernah menikah ;
2. Penduduk Kelurahan setempat dan bertempat tinggal tetap di wilayah RT dan RW tersebut, paling kurang 12 (dua belas) bulan dengan tidak terputus-putus atau berpindah-pindah tempat, terdaftar pada Kartu Keluarga, dan memiliki Kartu Tanda Penduduk setempat;
3. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
4. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
5. Berkelakuan baik, jujur, adil, cakap, berwibawa dan penuh pengabdian terhadap masyarakat;
6. Sehat jasmani dan rohani;
7. Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja dan membangun masyarakat
8. Tidak sedang menjabat pengurus pada Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan yang lain.
Ketentuan lain tentang ketua rt yang patut juga diketahui yakni:
1. Masa jabatan selama 5 tahun dalam satu periode.
2. Maksimal seseorang bisa menjadi ketua rt selama dua periode atau 10 tahun.
3. Pendidikan minimal SMA
4. Tidak boleh rangkap jabatan, misalkan selain menjadi ketua rt juga menjadi imam mesjid.
Sementara itu untuk tugas dan fungsi ketua rt meliputi:
1. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
2. Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat
3. Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa
4. Menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan, melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif
5. Menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong masyarakat
6. Meningkatkan kesejahteraan keluarga
7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. (*Yar/Sis/NKRIpst)
*Sumber : nkripost.com