Lapan6Online | JAKARTA – Sosialisasi Pemanfaatan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sanitasi LPK dan Program BLK Tahun 2021-2022″ menjadi tema utama dalam Seminar Nasional Lembaga Pendidikan Keagamaan se-Indonesia yang digelar oleh Dewan Pengurus Nasional Badan Komunikasi Nasional Desa Se-Indonesia (DPN BKNDI).
Dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 24-25 November 2021, seminar ini dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melalui pejabat yang mewakilinya yakni Mayjen Kartiko Wardani.
Isra A Sanaky SHi MH, Ketua Umum DPN BKNDI mengatakan bahwa seminar ini diadakan dan dilaksanakan dalam rangka mendukung sekaligus membantu pemerintah dalam memeratakan pendidikan, khsususnya pendidikan yang berbasis keagamaan.
“Tujuan dari seminar ini, bahwa seminar pendidikan keagamaan se-Indonesia sudah turun menurun yang dilakukan oleh pemerintah dari berbagai kementerian, tetapi program itu masih dinikmati oleh kelompok-kelompok tertentu,” ujar Isra A Sanaky saat diwawancarai Wartawan di sela-sela Seminar yang diadakan di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Di hadapan ratusan peserta dari berbagai perwakilan Yayasan Pendidikan Keagamaan atau Pesantren di sejumlah provinsi, Isra mengatakan, masih banyak pesantren yang memiliki sarana dan prasarana yang terbilang minim sehingga membutuhkan bantuan dari Pemerintah melalui pihak-pihak terkait.
Dalam hal inilah, BKNDI concern, bahwa ada ratusan bahkan ribuan fasilitas pendidikan Keagamaan di seluruh desa di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian, dari total jumlah desa 71.000 seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu ketika saya baca referensi pendidikan di salah satunya pendidikan pembangunan, MCK (Sanitasi), dll itu maka menjadi tema besar kami,” jelasnya.
BKNDI merasa perlu menindaklanjuti program pemerintah dalam hal Pemanfaatan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sanitasi bagi Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Program Balai Latihan Kerja (BLK) Tahun 2021-2022.
Untuk itulah seminar nasional ini diselenggarakan BKNDI. Isra mengatakan, BKNDI telah menulis surat secara langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengenai program Sarpras bagi LPK dan program BLK. Wapres menyambut baik program tersebut.
Dengan surat wapres itu ia menjadikan dasar untuk sosialisi program secara nasional, misal, bagaimana merekrut lembaga keagamaan yang belum menerima bantuan dari pemerintah.
“Saya sosialisasi hal ini tidak saya lakukan secara person karena saya takut menjadi fitnah makanya saya mengambil sikap, salah satunya kita adakan forum resmi ini,” jelasnya.
Selain Wapres, Isra mengatakan, bahwa telah mengirim surat kepada institusi/kementerian terkait (untuk mendukung apa yang menjadi niat BKNDI).
Ada 4 Kementerian yang menjadi substansi dari seminar nasional ini, yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Koperasi dan UKM. [*/RED]