BKPRMI dan LPPTKA Jakarta Utara Gelar FASI ke-XI di Jakarta Islamic Centre

0
70
“Kegiatan FASI ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan juga peningkatan perestasi bagi anak-anak agar kedepannya secara kualitas dapat meningkat”

Jakarta | Lapan6Online : Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lembaga Pendidikan danPengembangan TK AlQuran (LPPTKA) Jakata Utara hari Minggu (8/3/2020) menggelar acara Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XI di Jakarta Islamic Center Jakarta Utara. Kegiatan yang sangat positif sebagai ajang pembinaan anak-anak tunas bangsa ini dibuka oleh Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Utara Desi Putra.

Hamiduddin, selaku pengasuh LPPTKA BKPRMI Jakarta Utara menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan FASI ini sebagai ajang belajar dan juga penanaman kepercayaan diri sejak dini.

“Kegiatan FASI ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan juga peningkatan perestasi bagi anak-anak agar kedepannya secara kualitas dapat meningkat” kata Hamid.

Selanjutnya Direktur LPPTKA BKPRMI Jakarta Utara Abdul Kadir Al-Bantani mengatakan, FASI pada kali ini diikuti oleh sekitar 1.000 anak soleh se Jakarta Utara.

Dalam kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia ke XI antara lain diadakan lomba busana muslim, lomba mewarnai, lomba azan, lomba tartil alQuran, lomba nasyid Islami, lomba pergaan Sholat, lomba cerdas cermat, lomba ceramah agama, lomba tilawah alQura, lomba tahfidz Juz Amma, lomba mendongeng, lomba kaligrafi.

“Pada kesempatan ini saya menyampikan apresiasi kepada penyelangara FASI semoga anak-anak ini dapat maju pada tinggkat provinsi dan mendapat juara.” Ujar Abdul Kadir.

Sekertaris Kota Desi Putra pada sambutanya mengatakan, kegiatan yang saat ini digelar sangat baik karena mempersiapkan mereka untuk kemudian hari, kegitan ini memberikan peningkatan kepada anak-anak, pertama adalah pengetahuan, selain pengetahuan yang perlu diberikan adalah keterampilan, dan yang terakhir adalah peri laku.

“Saya yakin anak soleh ini sikap prilakunya sudah diajarkan dari awal, jadi gak perlu diberikan lagi, hanya kita perlu mengarisbawahi, memberikan pemahaman-pemahaman karena di era teknologi ini semua bisa dilihat tinggal bagaimana iman kita kuat apa tidak.” pungkas Desi. Ragiel Jabrick

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini