“Demi Revolusi Total darurat tidak ada pemilihan umum dan bubar semua kiamat jadi hutan lautan. semua aset di muka bumi kepunyaan Tuhan Yang Maha Esa, umat sekedar mengaku dan merawat, itu catatan kami, ditulis di Bandung, 01 Mei 2018,”
Jakarta – Lapan6Online : Dua orang Pamungkas ini menggelar aksi demonya di depan pagar gedung DPR/MPR RI untuk mensuarakan enam (6) hal yang dianggap darurat dan Pemilu dinilai hanya omong kosong.
“Demi Revolusi Total darurat tidak ada pemilihan umum dan bubar semua kiamat jadi hutan lautan.” kata penggugat pamungkas di depan gedung DPR/MPR RI, Senin (21/1/2019).
Dua pria berani ini mengatakan semua aset di muka bumi kepunyaan Tuhan Yang Maha Esa, umat sekedar mengaku dan merawat, itu catatan kami, ditulis di Bandung, 01 Mei 2018.
Penggugat Pamungkas juga melontarkan kalimat ‘Kalian harus tau bahwa Presiden Independen atas nama Tana Mulyana Wirakusuma, serta Wapres Independen adalah Drs. E. Hendar Koesnandar.’
Untuk itu, kata ia dalam orasinya mengatakan enam (6) hal harus terpenuhi, yakni;
Pertama, para pelaku harus sadar dan kembali ke UUD’45 dan Pancasila yang murni dan konsekuen, ruh jiwa pustaka Pancasila harus diamalkan demi keadilan.
Kedua, ulah perombak UUD’45 dan diamandemenkan oleh oknum gila jadi fatal negara ini hancur.
Ketiga, dalam merawat pemerintah semua ilegal.
Keempat, sembilan (9) bahan pokok harus turun semurah murahnya demi rakyat.
Kelima, Izin Tuhan Yang Maha Esa.
Keenam, Aset negara itulah penyelamat NKRI.
Demi revolusi total, sambung penggugat pamungkas, ini darurat harus kembali ke UUD 45 Pancasila asli, nilai uang Rp. 100.000, Rp.50.000 akan dihapus. Untuk itu bubarkan partai penghianat.
Kami sepakat bahwa ‘tidak ada pemilu, semua penghianat dan bubarkan partai pengkhianat. Siapa yang menjadi korbannya… Yaaaa putra putri kami, kami mendukung TNI Polri gaji nya menjadi 3 kali lipat, kami datang untuk mengingatkan agar kalian yang duduk di DPR/MPR dan presiden kembali ke Pancasila yang murni yaitu Pancasila dan UUD 45 agar dapat di laksanakan dengan baik.’ Iyan
