PERISTIWA | MEGAPOLITAN
“Warga GPR Sriamur dan sekitarnya tidak pernah ada kegaduhan dan tidak pernah ada keributan serta kekisruhan sama sekali bahkan RW 011 selalu Aktif di setiap ada Event yang ada di pemdes Sriamur, baik di Kantor Desa maupun di kecamatan selalu guyub,”
Lapan6OnlineJABAR | Tambun Utara | Bekasi : Hukum sebab akibat, nampaknya terjadi di lingkungan Perumahan GPR (Grand Permata Redsiden,red ) Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Dugaan kuat masih terkait soal pemecatan 10 Ketua RT dan 1 Ketua RW di GPR Sriamur yang berpenghuni + 800 KK dari 10 RT, tanpa alasan jelas.
Terkait hal tersebut, Sejumlah warga dari 10 RT yang ada di RW 011 Perumahan GPR (Grand Permata Redsiden ) desa Sriamur Kecamatan Tambun utara, Kumpul bareng tumpah ruah jadi satu di Kantor sekretariat RW 011 (Jalan Tanggul)Fasos Blok B4 RT 002 RW 011, Dari hasil pertemuan tersebut dihasilkan PETISI WARGA GPR, yang ditujukan kepada Camat Tambun Utara dan tembusan Dinas DPMD dan Bupati Bekasi.
“Kembalikan kembali Ketua RW dan RT kami seperti semula, Menolak dengan adanya ketua RT yang Baru dan ,” kutipan Isi petisi Warga yang di tanda tangani bersama 10 RT /RW 011, pada Minggu (16/10/2022) lalu.
Dijelaskan Ketua RW 011,Dono Santoso bahwa,”Kronologis awal sebelum muncul petisi, Lantaran warga tidak terima kalau ada pergantian RT dan RW yang SK nya di keluarkan Oleh Kades Sriamur pilihan masyarakat (Almarhum bapak Lurah Eman-red), dan tiba-tiba tanpa Alasan yang jelas semua RT dipecat, tanpa adanya teguran atau SP terlebih dahulu,” kata Dono Santoso RW 011, pada Jum’at (21/10/2022).
“Padahal, sebelumnya, Pj Kades Sardaya datang kepada kami (pengurus RT/RW), Janji tidak akan reshufle pengurus RT/RW, Lha…ko..tiba semua ketua RT/RW 011 dikirim surat pemberhentian, Inikan gak bener,” tambahnya.
Masih dalam kenangan, lanjut RW 011 GPR Sriamur, Pada saat di pimpin atau semasa Kades bapak Eman (alm), Warga GPR Sriamur dan sekitarnya tidak pernah ada kegaduhan dan tidak pernah ada keributan serta kekisruhan sama sekali bahkan RW 011 selalu Aktif di setiap ada Event yang ada di pemdes Sriamur, baik di Kantor Desa maupun di kecamatan selalu guyub, selama berjalan 3,5 tahun.
“Anehnya kenapa sekarang setelah ada PJ yang baru sebulan menjabat, Malah gaduh di hancurkan keguyuban dan kekompakan dilingkungan dan Kondisi warga sesaat di buat kisruh sehingga warga GPR merasa tidak nyaman, dan tidak yakin desa Sriamur bakal maju dengan adanya PJ. Sardaya,” Kata Ketua RW 011.
“Intinya, kami sebagai warga desa Sriamur, berharap adanya perhatian khusus dari Camat Tambun utara dan dinas terkait, untuk menjaga kondusifitas di lingkungan, warga tidak dibuat kisruh oleh politik praktis, hanya untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya. (*Iyan/Red)