Bupati OKU Dilantik Virtual, Wabup Dilantik Tangan Diborgol

0
60
“Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, agar sumpah para kepala daerah yang dilantik tersebut, harus diucapkan dengan kesadaran dan kemauan yang sungguh-sungguh,”

Lapan6Online | PALEMBANG | SumSel : Dua belas Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada Serentak dari 6 daerah di Sumatera Selatan 2021 dilantik oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, pada Jumat (26/02/2021) siang sekitar pukul 15.00 WIB.

Pelantikan di Istana Griya Agung Palembang, di Jalan Demang Lebar Daun Palembang itu dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan instansi.

Dua belas Kepala Daerah yang dilantik yaitu Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, Musi Rawas Utara (Muratara) dan Musi Rawas (Mura).

Ada hal-hal yang menarik pada pelantikan tersebut. Seperti halnya, Wakil Bupati OKU Sumsel, Johan Anuar, hadir dalam pelantikan tersebut dengan menyandang status terdakwa. Johan Anuar mendekam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas I Palembang.

Pada Jumat siang sekitar pukul 14.04 WIB, Johan keluar tahanan dikawal ketat empat personel Brimob Polda Sumsel menggunakan rompi oranye dan tangan diborgol. Mobil yang membawa terdakwa dugaan kasus korupsi tersebut, dikawal oleh mobil pengawal Korps Brimob Polda Sumsel ke Istana Griya Agung Palembang.

Johan Anuar adalah terdakwa kasus dugaan korupsi lahan kuburan di Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu). Polda Sumsel menetapkan Johan Anuar sebagai terdakwa dan penanganan kasusnya diambil alih oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada tanggal 24 Juli 2020 lalu.

Sementara Bupati OKU terpilih, yakni Kuryana Azis terpaksa dilantik sebagai Bupati OKU secara virtual karena masih terpapar Covid-19.

“Bupati OKU Kuryana Azis hadir secara virtual, yang saat ini sedang diisolasi di rumah sakit,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Kemudian, Bupati Ogan Ilir terpilih yaitu Panca Wijaya Akbar, tak lain adalah adik dari Ahmad Wazir Noviadi (Ovi) yang pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir di tahun 2016. Ovi hanya menjabat selama 28 hari dan langsung dinonaktifkan sebagai Bupati Ogan Ilir, karena tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Panca Wijaya Akbar juga merupakan anak dari Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya.

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, agar sumpah para kepala daerah yang dilantik tersebut, harus diucapkan dengan kesadaran dan kemauan yang sungguh-sungguh.

“Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaiknya, dengan tanggungjawab diberikan. Dua hari lalu, SK untuk 6 kabupaten sudah terbit. Atas nama Presiden RI, semua dilantik,” pesan Herman Deru. Otn/Kop/Mas Te

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini