Catatan Akhir Tahun 2024, Forum Pemred SMSI : Komitmen Bersama Tingkatkan Kualitas Jurnalis

0
0
Forum Pemimpin Redaksi. SMSI. Ist.

PERISTIWA

“Kami berupaya memastikan penerapan etika jurnalistik sebagai standar kerja. Karya jurnalistik harus selalu berorientasi pada kepentingan publik, bangsa, dan negara,”

Jakarta | Lapan6Online : Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, didampingi Sekretaris Jenderal Penerus Bonar Karo-Karo, menyatakan komitmen organisasi untuk menjaga marwah redaksi dan meningkatkan kualitas jurnalis di Indonesia. Komitmen ini disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Jakarta.

Dar Edi Yoga menegaskan bahwa Forum Pemred SMSI, sebagai bagian dari SMSI, memiliki tanggung jawab besar dalam membangun ekosistem jurnalistik yang sehat, mandiri, dan bermartabat. “Kami berupaya memastikan penerapan etika jurnalistik sebagai standar kerja. Karya jurnalistik harus selalu berorientasi pada kepentingan publik, bangsa, dan negara,” ujarnya, pada Kamis (26/12/2024) kemarin.

Sebagai langkah strategis, Forum Pemred SMSI memprioritaskan pendidikan dan pelatihan bagi wartawan, redaktur, serta pemimpin redaksi. “Kami telah merancang program pelatihan manajemen redaksi dan sertifikasi kompetensi wartawan agar jurnalis dapat bekerja sesuai standar Dewan Pers,” tambah Dar Edi Yoga.

Dar Edi Yoga juga menyampaikan bahwa pemimpin redaksi merupakan bagian dari manajemen media dengan kualifikasi setiap pengurus dan anggotanya adalah wartawan utama yang sertifikasinya dilakukan oleh Dewan Pers. Dengan demikian, kompetensi mereka diakui secara resmi, dan tanggung jawab mereka dalam menjaga kualitas jurnalistik menjadi lebih terarah.

Tak hanya itu, Forum Pemred SMSI juga aktif menjalin kerja sama dengan organisasi pers nasional maupun internasional untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi anggotanya. Langkah ini diharapkan mampu menjawab tantangan dinamika jurnalistik di era digital.

Dar Edi Yoga menekankan pentingnya menjaga kebebasan pers dari segala bentuk intervensi. “Redaksi yang sehat adalah kunci terciptanya karya jurnalistik yang bertanggung jawab. Forum Pemred SMSI hadir untuk memastikan ekosistem ini tetap terlindungi,” tegasnya.

Konferensi pers ini ditutup dengan seruan kepada seluruh insan pers untuk terus menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme. “Jurnalisme adalah pilar demokrasi. Kita harus melangkah bersama demi kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Dengan semangat ini, Forum Pemred SMSI berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menciptakan pers yang bebas, bertanggung jawab, dan bermartabat, sekaligus terus mendorong peningkatan kualitas jurnalistik di Indonesia. (*Kop/MasTe/Lpn6)