Jakarta, Lapan6online.com : Akhir Oktober 2019 lalu, General Motors sebagai pemegang merek Chevrolet menyatakan niatnya untuk hengkang dari Indonesia. Secara resmi, mereka akan berhenti menjual produk barunya pada Maret 2020 mendatang.
Namun, lain cerita dengan yang terjadi di China. Dalam aliansi SAIC-GM-Wuling, pabrikan asal Amerika Serikat ini justru tumbuh subur. Bahkan, mereka akan merilis mobil listrik pertamanya di Negeri Tirai Bambu.
Mengutip dari Carscoops.com, lansir Otosia.com, Chevrolet China telah merilis teaser pertama dari mobil listrik mereka yang bernama Chevrolet Menlo. Kendaraan ramah lingkungan ini dijadwalkan meluncur pada 8 November 2019.
Sebelumnya, Chevrolet Menlo sempat tertangkap kamera.Secara visual, mobil listrik ini tampak agresif dan modern. Hal itu tak terlepas dari air-intake kecil di bawah, aksen hitam, serta LED headlight sipit.
Selain itu, garis bodinya juga terlihat tegas. Chevrolet Menlo juga kental dengan nuansa crossover berkat hadirnya add-on berwarna hitam, mulai depan hingga belakang.
Kabarnya, basis Chevrolet Menlo adalah saudaranya, Buick Velite 6 EV. Mobil listrik tersebut telah meluncur lebih dulu di China pada Juni lalu.
Jika berbasis Buick Velite, kemungkinan jarak tempuhnya bisa mencapai 300 km. Hanya saja, ada penyesuaian ulang di motor listriknya sehingga performa Chevrolet Menlo lebih besar dengan tenaga 148 hp.
Untuk urusan fitur, Chevrolet Menlo terbilang modern dengan hadirnya full-LED lighting, keyless-entry, panoramic-roof, dan kamera 360. Di kaca depan tampak terpasang sistem radar. Diprediksi, mobil listrik ini sudah dibekali teknologi semi-autonomous.
Diprediksi, harga Chevrolet Menlo tak akan jauh dari basisnya, Buick Velite 6 EV. Di China, mobil listrik itu dibanderol CNY165.800-185.800, setara Rp332-372 jutaan (Kurs CNY1 = Rp2.003).
(Otosia.com)
