Corona Mengganas di Italia, Lamborghini Hentikan Produksi Dua Pekan

0
58
Pabrik mobil Lamborghini yang terpaksa ditutup selama dua pekan akibat wabah corona di Italia. (foto Net/ilustrasi).

Bologna-Italia, Lapan6online.com : Wabah virus corona di Italia tidak cuma menimbulkan korban jiwa, namun juga berdampak pada beberapa pabrikan mobil yang memutuskan menghentikan produksi lantaran penyebaran virus yang kian masif.

Diberitakan, Lamborghini terpaksa menghentikan aktivitas pabriknya menyusul dampak penyebaran virus Covid-19. Perusahaan raksasa yang dikenal memproduksi mobil mobil sport mewah ini bemarkas di Sant’Agata Bolognese, kota di utara Bologna. Pabrik akan ditutup selama dua pekan hingga 25 Maret.

“Langkah ini adalah tindakan tanggung jawab sosial dan kepekaan tinggi terhadap orang-orang kami. Dalam situasi luar biasa ini di mana wabah virus corona ditemukan di Italia dan di luar negeri,” ucap CEO Lamborghini Stefano Domenicali seperti dikutip Lapan6online dari situs Autonews.com, Sabtu (14/3/2020).

Sebelumnya Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah mengisolasi Italia, Rabu (11/3) dengan memerintahkan semua toko di dalam negeri tutup kecuali apotek sampai 25 Maret. Pemerintah menyatakan pabrik dapat melanjutkan operasi, namun dengan ‘tindakan pencegahan’.

Sedangkan rivalnya yang sama-sama pembuat super car merek Ferrari telah mengonfirmasi bahwa perusahaan akan terus memproduksi mobil di pabrik Maranello. Meskipun pemerintah Italia telah memutuskan untuk lockdown atau menutup akses, guna memperkecil penyebaran virus mematikan itu.

Akan tetapi dalam aturan tersebut tidak melarang warganya untuk bekerja. Dalam sebuah pernyataan resmi, Ferrari mengklaim telah melakukan banyak langkah bagi karyawannya supaya bekerja dalam kondisi baik.

“Rantai pasokan kami masih ada dan kami memantau persediaan dengan cermat. Kami tidak melihat masalah jangka pendek. Ini membantu bahwa kami tidak menjual berdasarkan ketersediaan unit tetapi berdasarkan pesanan. Itu membantu kami mengelola produksi di masa depan,” kata Ferrari commercial chief Enrico Galliera kepada Autocar.

Perusahaan yang bermarkas di Maranello mengatakan bahwa mereka masih terus melakukan diskusi dengan pihak berwenang, dan siap untuk melakukan penyesuaian ketika situasi semakin memburuk. (*)

(*/RedHuge/lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini