“Material yang digunakan itu atas permintaan warga setempat. Mereka menggunakan batako, agar permasalahan yang dihadapi di lingkungan mereka dapat segera teratasi,”
Mempawah/Kalbar, Lapan6Online : Warga pertanyakan mutu dari pelaksanaan pekerjaan Saluran Air yang menggunakan Dana Desa (DD,red) sebesar Rp. 18.737.100, tahun 2019 di wilayah RT 020 – RW 01 desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Salah seorang warga yang enggan namanya di publikasikan mengungkapkan. Bahwa kegiatan pekerjaan Saluran Air yang menggunakan DD tersebut perlu dipertanyakan kualitasnya.
Terkait dana desa tersebut, warga meminta agar ada keterbukaan public,“Dengan dilakukannya kegiatan saluran air yang dilaksanakan oleh TPK desa Sungai Nipah. Kami selaku warga mempertanyakan. Bagaimana ketahanan atau mutu dari pekerjaan Saluran Air tersebut jika menggunakan Batako yang hanya di plaster bagian luarnya saja, sedangkan bagian dalam tidak di plaster,” kata seorang warga di lokasi seperti yang dikutip dilaman sigap88news.com.
Dalam kesempatan yang sama, Muchlis selaku Ketua TPK saat ditemui awak media memberikan tanggapan, terkait pertanyaan warga tersebut bahwa,“Kami akui memang benar, di kawasan yang dimaksud dilaksanakannya pekerjaan Saluran Air yang menggunakan DD tahun 2019. Pekerjaan tersebut juga dikerjakan oleh warga sekitar lokasi saluran air yang dimaksud. Kami hanya menganggarkan. Jika ada keluhan seperti ini, segera akan kami tindaklanjuti. Untuk dapat diperbaiki, jika masih ada yang kurang,” kata Muchlis.
Terkait masalah material jenis batako yang digunakan Ketua TPK menjelaskan,“Material yang digunakan itu atas permintaan warga setempat. Mereka menggunakan batako, agar permasalahan yang dihadapi di lingkungan mereka dapat segera teratasi,” ucap Muchlis.
Sementara itu, Yayat selaku Pejabat Sementara (Pj,red) Kepala Desa Sungai Nipah turut mengomentari pertanyaan warga terkait pelaksanaan Saluran Air tersebut.
Yayat mengatakan bahwa,“Dianggarkannya saluran air ini tanggap darurat, mengingat kondisi di lingkungan RT 020 – RW 01 ini memang sangat memprihatinkan sekali. Dan perlu diatasi. Semoga warga dapat menerima hasil dari pekerjaan yang dananya sangat minim tersebut,” urai Yayat. Abe
*Sumber : Sigap88