PROFIL | OLAHRAGA
“Sekarang saya sudah jadi pengusaha, saya berniat akan menjadi promotor untuk menampung petarung-petarung selama ini kurang perhatian khususnya di profesional ya. Kebetulan sekarang kita punya wadah namanya Kx-1 Kickboxing,”
Lapan6Online | Jakarta :Promotor seni bela diri KX-1 KickBoxing, Abdul Rahman alias Bang Doel, menceritakan bagaimana dulu saat meniti karir sebagai atlit kickboxing hingga sekarang menjadi seorang pengusaha dan promotor pertandingan.
Bermodalkan tekat dan nekat, bang Doel sapaan akrabnya, bertanding tanpa adanya dukungan dari pelatih ataupun sasana yang biasa menaungi atlit untuk mengikuti suatu kejuaraan.
“Saat itu, mungkin masih jarang ya kita namanya petarung-petarung di indonesia, tahun 1996 atau 1997 itu saya meniti karir di kickboxing. Saya sempat menjadi petarung jalanan artinya petarung jalanan itu setiap ada pertandingan saya selalu hadir tanpa membawa bendera atau tanpa sasana cuma modal nekat aja di atas ring,” kata Bang Doel kepada TeropongNews dan koranpagionline.com (Media Group Jaringan Lapan6online.com) di Hotel Orchardz Jayakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/2/2023) lalu
Lalu, ia mengaku sempat mencicipi pertandingan di salah satu televisi swasta pada tahun 1997. Namun karena saat itu masih minimnya dukungan dari sasana ataupun pemerintah setempat, bang Doel mempunyai impian agar dapat menampung petarung-petarung ketika sudah sukses menjadi pengusaha seperti sekarang ini.
“Sekarang saya sudah jadi pengusaha, saya berniat akan menjadi promotor untuk menampung petarung-petarung selama ini kurang perhatian khususnya di profesional ya. Kebetulan sekarang kita punya wadah namanya Kx-1 Kickboxing,” ungkap Abdul.
Ketika ditanya mengenai soal perhatian pemerintah dalam kemajuan olahraga bela diri kickboxing. Bang Doel menyampaikan bahwa pemerintah turut aktif membantu dan memfasilitasi dari izin dan tempat untuk pertandingan.
“Pemerintah biasanya memfasilitasi, dari mulai tempat atau Gelanggang Olahraga (GOR), tempat penginapan dan izin-izin seperti itu. Tanpa peran Pemerintah pun kita tidak bisa juga untuk menggelar pertandingan,” jelasnya.
Lebih lanjut, akhir tahun ini ia akan mengirim atlit binaannya agar turut serta bertanding dikancah internasional, diawali dari tingkat asia terlebih dahulu.
“Kita sudah siapkan di akhir 2023 ini ya. Itu saya akan mengirim ke asia terlebih dahulu, sudah ada bibitnya. Ada Muhammad Rizky kebetulan dia anak saya juga yang main dikelas 50kg. Lalu Abdul Munir dan Nur Humam, mungkin itu rencana yang mau dibawa buat ajang internasional dan masih beberapa lagi atlit dari Bandung ya tapi itu masih dalam tahap penyaringan,” imbuh Abdul.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Rahman adalah satu-satu promotor kickboxing profesional di Indonesia dalam acara yang bertajuk KX-1. Ia pun baru saja menerima penghargaan sebagai ‘Promotor yang Aktif Mengembangkan Olahraga Tinju dan Mengupayakan Pencegahan Tawuran Pelajar Melalui Olahraga Tinju’ dalam acara penganugerahan Warta Merdeka Award, di Hotel Orchardz Jayakarta, Jakarta Pusat, Kamis (23/02/2023). (*Kop/MasTe/I.Mucholik/Lpn6)
*Media Partner : teropongnews.com