“Mengetahui informasi tersebut anggota meluncur ke TKP dan didapati AW sedang mengancam orang tuanya dengan menggunakan parang. Anak tersebut masih berumur 15 Tahun. Anak tersebut masih dalam pengaruh lem aibon. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, AW kemudian dibawa ke Polsek Sorong Kota untuk mendapatkan pembinaan,”
Sorong/Papua Barat – Lapan6Online : Seorang anak dibawah umur berinisial AW (15), terpaksa diamankan di Mapolsek Sorong Kota karena mengancam nyawa ibu kandungnya dengan menggunakan parang. Kapolsek Sorong Kota, AKP Tegar Satrio Wicaksono S,Ik seperti yang dikutip dilaman Teropongnews.com mengatakan AW diamankan setelah mendapat laporan bahwa telah terjadi keributan di Pasar bersama, kota Sorong, Minggu (10/03) sekitar pukul 23.00 WIT.
“Mengetahui informasi tersebut anggota meluncur ke TKP dan didapati AW sedang mengancam orang tuanya dengan menggunakan parang. Anak tersebut masih berumur 15 Tahun,”ujar Tegar, pada Selasa (12/03).
Saat akan diamankan, anak tersebut masih dalam pengaruh lem aibon. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, AW kemudian dibawa ke Polsek Sorong Kota untuk mendapatkan pembinaan.
Pengancaman tersebut bermula saat ibu kandung AW memperingatkannya untuk tidak lagi menghirup lem aibon. Apabila masih menggunakannya, AW akan dilaporkan ke RT setempat. Tidak ingin hal itu terjadi, AW kemudian berlari ke dapur untuk mengambil parang kemudian mengarahkan parang tersebut ke leher ibunya.
Di Polsek AW mendapatkan pembinaan khusus dari Kapolsek Sorong Kota dan didampingi dari orang tua anak tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan dengan disaksikan keluarga, Polisi dan Tokoh masyarakat, anak tersebut dikembalikan lagi ke keluarganya. Dengan catatan jika mengulangi perbuatannya lagi akan diberikan tindakan yang lebih tegas.
Kapolsek menghimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya,agar tidak salah pergaulan. “Anak-anak adalah tanggung jawab kita, Karena mereka merupakan penerus generasi yang harus lebih baik dari kita,”pungkas Kapolsek. Mega Wati/IM/TN