Denny Achmad, Kajari : Laksanakan Pilkades Indramayu Secara Demokratis Dan Berkulitas

0
107
Kajari Indramayu Denny Achmad SH MH
“Pemilihan kuwu akan segera dilaksanakan, marilah kita sama-sama mendukung agar proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman dan kondusif demi Indramayu yang kita cintai,”

Lapan6OnlineJaBar | INDRAMAYU : Hari ini, Rabu (02/06/2021), sebanyak 171 desa di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menggelar pemilihan umum kepala desa (Pilkades). Pesta Demokrasi pemilihan kepala desa (Pilkades,red) serentak itu diikuti sebanyak 696 orang yang telah mendaftar sebagai bakal calon.

Terkait dengan pelaksanaan Pilkades 2021 itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari,red) Indramayu, Denny Achmad SH MH, menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades berjalan damai dan sukses tanpa ekses.

“Saya mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas daerah, tertib dan aman serta tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” ujar Denny Achmad SH MH dalam video pesannya kepada masyarakat Indramayu yang diterima koranpagionline.com (Media Group Jaringan Lapan6online.com), pada Selasa (01/06/2021).

Selain itu, Dia juga meminta masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan serta menghindari adanya politik uang (money politics) dalam Pilkades serentak itu.

“Laksanakan Pilkades ini secara demokratis yang berkulitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes,red) di saat pandemi Covid -19 sekarang ini,” kata Denny Achmad.

Menurut Denny Achmad, terpilihnya Kepala Desa atau Kuwu yang berkualitas adalah harapan seluruh warga Kabupaten Indramayu.

“Pemilihan kuwu akan segera dilaksanakan, marilah kita sama-sama mendukung agar proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman dan kondusif demi Indramayu yang kita cintai,” ajak Denny Achmad.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, mengatakan proses pendaftaran bakal calon dari 171 desa yang menggelar Pilkades, tak ada satu pun desa yang mendapatkan bakal calon tunggal.

Dia mengungkapkan, dari 696 orang yang mendaftar, beberapa di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN).

“Dari unsur ASN ada 17 orang. Kemudian ada 32 desa yang bakal calonnya lebih dari lima orang. Dan, 139 desa yang bakal calonnya kurang dari lima,” kata Sugeng.

Sugeng menyebutkan ada dua desa yang memiliki bakal calon paling banyak, yakni Desa Tulungagung dan Bugel. Masing-masing memiliki 10 bakal calon Kades. *Syamsuri/Mas Te

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini