”Apakah konflik ini akan terbatas dalam ruang dan waktu, atau apakah ini dapat meluas menjadi perang habis-habisan di perbatasan, sangat mungkin terjadi,”
Lapan6online.com : Kekuatan militer India menempati peringkat keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Rusia dan China. Menjadi kekuatan keempat, diprediksi India punya kemampuan memberikan perlawanan mematikan terhadap China. India tak segan menggunakan kekuatan nuklirnya jika diserang.
Diketahui, hubungan panas kedua negara di perbatasan Lembah Galwan, telah memicu keduanya memobilisasi kekuatan militer. India mengerahkan angkatan daratnya dengan kekuatan mencapai 12.000 tentara, sementara China lebih dulu membangun 80-an barak di Lembah Galwan yang memicu ketegangan.
Jika situasi yang memanas tak terkendali, konflik perbatasan dapat menyebabkan konflik bersenjata skala besar dengan kekuatan nuklir yang sama-sama mematikan.
Memiliki 140 Hulu Ledak Nuklir
Mengutip hasil pemeriksaan Institut Penelitian Perdamaian Internasional (SIPRI) di Stockholm yang dirilis Juni tahun lalu menyebutkan, sedikitnya, India memiliki 130-140 hulu ledak nuklir berbasis Plutonium. India diyakini memiliki sistem pertahanan tangguh untuk menangkal dan melancarkan serangan balasan, serta berkemampuan memodernisasi peralatan perangnya yang kini mendukung Triad nuklir darat laut dan udara.
Cadangan Hulu Ledak Nuklir
India memiliki program senjata nuklir berbasis plutonium, diperkirakan akan menambah cadangan hulu ledak hingga 200 buah dalam 10 tahun ke depan, sebab komando Pasukan Strategis kini tengah menggarap proyek rudal balistik antarbenua yang punya jangkauan 5.000 kilometer yakni rudal Agni-V. Rudal ini diyakini bisa mencapai wilayah paling utara China.
Namun kekuatan militer India di sektor laut masih kalah dibandingkan China. Jumlah kapal selam bersenjata nuklir yang dimiliki India sejauh ini hanya satu armada. Sementara kekuatan Kapal Selam bersenjata nuklir China diperkirakan berjumlah separuh dari 70 hingga 80 an Kapal Selam China.
Peringatan Keras Jenderal India
Sebelumnya, melansir Sputnik, peringatan keras dikeluarkan oleh Kepala Angkatan Darat India Jenderal Bipin Rawat, bahwa New Delhi harus dipersiapkan untuk perang simultan dengan China dan Pakistan jika hubungan terus memburuk.
Jenderal Rawat membuat komentar sebelum Center for Land Warfare Studies membuat diskusi tentang hubungan India dengan China. Situasi tak kondusif berkenaan klaim China atas kedaulatan tanah dan laut yang mempertajam sengketa, disikapi keras Jenderal Angkatan Darat India ini.
“Menguji batas adalah sesuatu yang harus kita waspadai dan tetap siap menghadapi situasi yang muncul secara bertahap dalam konflik,” katanya.
”Apakah konflik ini akan terbatas dalam ruang dan waktu, atau apakah ini dapat meluas menjadi perang habis-habisan di perbatasan, sangat mungkin terjadi,” ancam Rawat.
Uji Rudal Balistik
Sebelumnya, India telah sukses melakukan uji coba penembakan rudal balistik berkemampuan nuklir, K-4, pada hari Minggu. Misil yang melesat sejauh 3.500 kilometer itu dapat ditembakkan dari kapal selam.
Uji tembak senjata kemarin tidak dilakukan dari kapal selam, namun ditembakkan di lepas pantai Andhra Pradesh. Uji coba misil K-4 diungkap kantor berita Asian News International (ANI) mengutip sumber pemerintah.
Rudal balistik itu sedang dikembangkan oleh Defence Research and Development Organisation (DRDO) India dan akan dipasang pada kapal selam bertenaga nuklir kelas Arihant milik Angkatan Laut India.
Pada bulan November 2018, India telah mengumumkan bahwa kapal selam nuklir pertama kelas Arihant telah berhasil menyelesaikan patroli pencegahan pertamanya, dengan mengumumkan masuknya India ke dalam klub kekuatan eksklusif dengan platform pengiriman senjata nuklir berbasis darat, udara dan laut.
Rudal dan kapal selam India telah memilih untuk mengembangkan nuklir bawah lautnya namun disebutkan, tidak dapat menjangkau titik-titik vital Cina atau sebagian besar Pakistan.
Kekuatan China
Sementara itu China terus modernisasi kekuatan militernya baik darat, laut dan udara. Selain mengoperasikan pembom nuklir mematikan, China juga memiliki pembom siluman jarak jauh berkemampuan senjata nuklir.
China memiliki ratusan hulu ledak nuklir dengan rudal balistik antar benua terbaru berkemampuan hipersonik yang mampu meledakan seluruh daratan India. Kemampuan hebat China ditunjang dengan kapal perang dan Kapal induk bersenjata nuklir dengan kemampuan jet tempur siluman terbarunya.
(*/RedHuge/Lapan6online)