Bali, Lapan6online.com : Satu dari 27 kasus positif corona di Indonesia meninggal dunia. Dia adalah kasus nomor 25, warga negara asing berusia 53 tahun, yang positif corona sebelum datang ke Indonesia.
Kementerian Kesehatan merahasiakan lokasi rumah sakit pasien tersebut. Namun, Pemprov Bali bicara ada pasien yang meninggal dirawat di RSUD Sanglah, Denpasar, Bali.
Pasien yang masuk RS tanggal 9 Maret itu statusnya dalam pengawasan. Namun, belum diketahui dia positif COVID-19. Dinkes Bali baru tahu dia positif corona dengan nomor kasus 25 justru setelah diumumkan meninggal.
“Jadi posisinya sampai tadi malam adalah dalam pengawasan COVID-19. Kemudian karena pasien itu meninggal, maka penanganan jenazahnya dilakukan mengikuti protap,” kata Sekda Bali Made Indra di kantornya, Rabu (11/3).
Dia menceritakan, hingga Selasa (10/3) sore kemarin, Dinkes Bali belum menerima hasil laboratorium di Jakarta, apakah dia positif atau negatif.
“Karena ini meninggal kami tadi kontak ke Jakarta khususnya Kemenkes dan Dirjen P2P yang juga jubir pemerintah Pak Achmad Yurianto,” tuturnya.
“Ternyata tadi kami dapat penjelasan bahwa pasien ini masuk dalam penjelasan kemarin, yaitu kasus nomor 25 yang postif COVID-19 kasus 25 yang dibacakan semalam. Tapi kami kan belum terima (hasil tesnya),” imbuh Made Indra.
Pasien itu datang ke Bali dengan 4 penyakit bawaan, bukan saja corona. Yaitu diabetes melitus, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru menahun.
“Dari hasil tracking itu kita menemukan saja bahwa wisatawan ini pernah kontak dengan orang lain semuanya sudah kita dapatkan datanya,” ucapnya.
“Terhadap orang-orang yang pernah kontak ini maka dilakukan penanganan sesuai dengan protap,” tutupnya.
Sumber: Kumparan.com