“Memang sejauh ini adanya peningkatan ibu hamil di bulan Januari-Maret mencapai 3.219 orang dan untuk bulan April dipastikan akan meningkat tapi sekarang ini masih dihitung tiap Puskesmas,”
Tasikmalaya | Jawa Barat | Lapan6Online : Wabah pandemi corona ternyata memberikan dampak tersendiri bagi perempuan di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat karena selama masa karantina dan kampanye ‘Di Rumah Aja’ terjadi kenaikan kehamilan yang sangat pesat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya pun mencatat saat ini ada 3.219 perempuan yang sedang mengandung, angka ini pun mengalami kenaikan hingga 105 persen.
Hal ini seperti dilansir dari Kompas.com, pada Senin (04/05/2020), Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tasikmalaya, Yuyun Darmawan membenarkan temuan ini.
Dia menjelaskan bahwa angka ini didapat dengan membandingkan jumlah catatan kehamilan di Kota Tasikmalaya yang terjadi pada tahun 2019 .
“Tahun ini telah ada peningkatan jumlah perempuan positif hamil di bulan Januari hingga Maret mencapai 105 persen, jumlah ttal 3.219 orang selama masa imbauan ‘Di Rumah Aja’ saat pandemi,”
“Sebelumnya (tahun 2019), di tiga bulan sama mencapai 1.500 orang (hamil),” jelas Yuyun.
Yuyun juga mengakui, fenomena ledakan kehamilan di Kota Tasikmalaya ini banyak didominasi oleh perempuan berusia muda.
Meski begitu data yang berasal dari sejumlah Puskesmas, rumah sakit bersalin serta bidan praktik juga mendapati ada kelompok wanita diatas 20 tahun sampai 45 tahun yang juga positif berbadan dua.
Ancaman ledakan penduduk saat wabah
Terjadinya peningkatan kehamilan selama masa pandemi corona ini sayangnya malah menjadi hal yang cukup menjadi kekhawatiran bagi Dinkes Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Hal ini tidak lepas dari kondisi akibat pandemi yang cukup membatasi ruang gerak masyarakat, apalagi bayi termasuk menjadi salah satu kelompok umur yang cukup beresiko tertular corona.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, Uus Supangat pun berharap masyarakat terutama perempuan muda bisa mengikuti program KB agar laju pertumbuhan penduduk selama pandemi ini bisa terkendali.
“Memang sejauh ini adanya peningkatan ibu hamil di bulan Januari-Maret mencapai 3.219 orang dan untuk bulan April dipastikan akan meningkat tapi sekarang ini masih dihitung tiap Puskesmas,” ucap Uus.
Temuan Dinkes Kota Tasimalaya yang mendapati adanya peningkatan pesat kehamilan perempuan di tengah masa pandemi corona cukup menjadi kabar yang mengejutkan.
Terlebih, kehamilan ini berkorelasi dengan imbauan dari pemerintah agar masyarakat tetap ‘Di Rumah Aja’ demi mengurangi resiko penularan Covid-19.
Semoga ke depan baik pemerintah daerah maupun pusat bisa mempersiapkan strategi apabila peningkatan jumlah penduduk di tengah pandemi ini benar-benar terjadi. Kmps
*Sumber : Kompas.com